TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Siapa yang tak kenal Dian Permata Sari ST. Sarjana teknik IT Universitas Sultan Syarif Qasim ini juga aktivis atau pegiat pramuka kurun 2007-2009. Kini, dia mencoba melebarkan sayap ke dunia politik. Dengan memilih Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya.
Putri keturunan Pangean dan Sentajo kelahiran 1990 ini memastikan diri siap berjuang bersama Golkar menjadi legislator atau anggota DPRD Kuansing periode 2024-2029 pada Pemilu 2024 mendatang.
"Alhamdulillah. Tekad saya sudah bulat maju menjadi calon anggota DPRD Kuansing dari Golkar pada pemilu 2024 ini. Semoga perjuangan ini diberkahi," ujar Dian kepada wartawan, Ahad (6/8/2023).
Semasa menempuh dunia pendidikan, Dian juga aktif dalam berbagai kegiatan pramuka, baik itu event daerah maupun nasional. Jabatan di kepramukaan yang diemban meliputi anggota dewan kerja ranting Pangean masa bakti 2007-2009, dan juga pernah menjadi Bendahara Dewan Kerja Daerah Riau masa bakti 2009-2014.
Kegiatan kegiatan nasional yang telah diikuti putri Noperman AMd itu pernah ikut perkemahan Raimuna Nasional di Jakarta tahun 2008, Perkemahan Wira Karya Nasional di Banda Aceh tahun 2010, Perkemahan Saka Bakti Husada di Gorontalo 2011, Perkemahan Putri Nasional di Jambi pada 2012 dan Training of Trainer di Cibubur pada 2012.
"In sya Allah, dengan pengalaman yang telah menempa diri ini. Semangat untuk tidak pantang menyerah tetap akan mengalir dalam kompetisi apapun. Termasuk pada pemilu ini," tegas Dian.
Selanjutnya, Dian menikah di pada 2014. Suaminya bernama Taufik Akbar. Keduanya dikarunia anak bernama Asyifa Pradita dan Raisa Putri. Keduanya memilih hijrah ke Tanjungpinang mengikuti sang suami sehingga menjadikan Dian sebagai seorang pengusaha di bidang jasa seserahan pernikahan atau wedding box.
"Bagi kami kaum hawa, menjadi caleg ini terkadang dituduh sebagai pelengkap syarat 30 persen. Tapi, bagi saya, perempuan itu harus berani bersaing dalam hal apapun dan dengan siapapun," tegasnya lagi.
Usaha Dian yang dirintis dari tahun 2016 kini menjadi besar dan menjadikan usaha ini sebagai salah satu pilihan bagi para calon pengantin menggunakan jasa tersebut. Pinang Hantaran nama yang dipilihnya, karena usaha ini bertempat di Tanjungpinang.
Selain usaha jasa Hantaran Pernikahan, Dian juga mempunyai sebuah kafe di Tanjungpinang. Kafe ini di beri nama Temulawak Coffee & Space. Usaha yang dirintis ini pun menjadi salah satu pilihan terbaik anak-anak muda dan keluarga untuk nongkrong sambil bercengkrama.
"Semangat wirasusaha inilah yang menjadi kami siap bersaing merebut kursi di DPRD Kuansing. Karena dengan pengalaman selama ini, semuanya bisa menjadikan kita kuat untuk berkompetisi," katanya.
Ya, kini di tahun 2023, Dian akan kembali ke tanah yang telah membesarkannya. Dia bersiap menjadi seorang legislator perempuan di Kuansing.
"Mudah-mudahan perjuangan ini diridai dan membuahkan hasil terbaik. Dan maju menjadi dewan adalah pilihan terbaik saat ini bagi saya untuk mengabdikan diri bagi daerah yang dicintai," pungkas Dian.
Laporan: Juprison
Editor: Edwar Yaman