TELUKKUANTAN (RIAUPOS CO) -- DPRD Kuansing terus menggesa pembahasan RAPBD 2024 menjadi APBD 2024. Rencananya, usai finalisasi pembahasan RAPBD antara tim Banggar dan tim TAPD Jumat (24/11/2023), maka Jumat malam akan dilanjutkan dengan paripurna pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD.
DPRD pun mengundang secara terbuka semua tim TAPD dan OPD, camat, tokoh masyarakat, tokoh pendiri, forum Kepala Desa, forum BPD, kalangan pers, LSM dan lainnya, untuk hadir ke gedung DPRD melihat secara langsung jalannya paripurna sebagai bagian tahapan pembahasan Ranperda APBD 2024.
"Insya Allah, malam ini kita laksanakan paripurna pandangan umum fraksi-fraksi. Silahkan masyarakat hadir menyaksikannya. Kepala desa, forum BPD, LSM, pers juga bisa turut hadir," tegas Ketua DPRD Dr Adam SH di dampingi anggota Banggar H Muslim SSos, Syafril ST di gedung DPRD Kuansing.
Menurut Adam, DPRD dan Pemkab sudah merampungkan pembahasan di tingkat komisi-komisi. Sekarang, pembahasan tinggal finalisasi platform anggaran RAPBD 2024 yang diajukan ke DPRD.
Dalam RAPBD yang diajukan Pemkab ke DPRD seperti yang disampaikan dalam pidato pengantar Bupati H Suhardiman Amby AK MM, sebesar Rp1, 56 triliun lebih. Namun dari hasil pembahasan, platform anggaran RAPBD yang bisa disepekati sebesar Rp1,351 triliun lebih sudah termasuk Silpa Rp46 miliar lebih.
Kondisi ini, kata Adam, disebabkan adanya pengurangan transfer keuangan dana daerah (TKDD) dari pemerintah pusat ke Kuansing sebesar Rp221 miliar lebih. Seperti dana DAK, DAU, DBH migas termasuk proyeksi dana bagi hasil (DBH) sawit yang semula diasumsikan Rp200 miliar lebih menjadi Rp16 miliar lebih.
DPRD, kata Adam, akan tetap melanjutkan tahapan-tahapan pembahasan RAPBD 2024. Di mana delapan dari sembilan fraksi di DPRD Kuansing, sudah menyepakati dan berkomitmen akan menesahkan RAPBD 2024 menjadi APBD Kuansing 2024.
"Malam ini akan kita lanjutkan dengan pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD. Lalu Senin 27/11/2023 pagi dan siang, dilanjutkan dengan paripurna jawaban pemerintah dan pendapat akhir DPRD," ujarnya.
Pembahasan dan pengesahan RAPBD menjadi APBD 2024, merupakan bagian dari tugas budgeting yang harus mereka lakukan.
Laporan: Desriandi Candra (Telukkuantan)
Editor: Rinaldi
