Pandangan Umum Fraksi DPRD Sorot Infrastruktur dan Pasar Sri Gading

Indragiri Hulu | Rabu, 10 November 2021 - 15:45 WIB

Pandangan Umum Fraksi DPRD Sorot Infrastruktur dan Pasar Sri Gading
Pandangan umum Fraksi PKB disampaikan oleh Ir H Adek Candra MSi. (RAJA KASMEDI/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pandangan fraksi terhadap nota nota keuangan RAPBD tahun 2022, lebih banyak menyorot infrastruktur dan pembangunan Pasar Sri Gading Air Molek. Kemudian fraksi yang ada juga banyak menyayangkan lambannya penyampaian KUA PPAS RAPBD Perubahan 2021 hingga akhirnya tidak ada waktu untuk pembahasan oleh dewan.
 
Pandangan fraksi ini sebagai tindak lanjut atas rapat paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD tahun 2022 pada Selasa (9/11/2021) kemarin. Paripurna pandangan umum tujuh fraksi ini, dipimpin Wakil Ketua II H Suwardi Ritonga SE didampingi Wakil Ketua I Masyrullah SP. Sementara pihak eksekutif dihadiri Wakil Bupati Inhu Drs H Junaidi Rachmat MSi.
 
Dari tujuh fraksi yang ada di DPRD Inhu itu, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diberi kesempatan pertama untuk menyampaikan pandangan umum. Pandangan umum Fraksi PKB disampaikan oleh Ir H Adek Candra Msi.
 
"Infrastruktur jalan menjadi masalah klasik di kabupaten ini (Inhu, red). Dimana infrastruktur jalan belum terselesaikan dan berdampak fatal kepada sektor perekonomian, kesehatan, pendidikan, administrasi dan pelayanan," ujar Ir H Adek Candra Msi, Rabu (10/11/2021).
 
Infrastruktur jalan itu tidak saja untuk jalan dengan status kabupaten tetapi juga pada jalan provinsi. Untuk jalan provinsi yakni Simpang Japura - Peranap, Jalan Napal, Jalan Batang Cenaku. Kemudian untuk jalan kabupaten yakni Jalan Lubuk Batu Jaya, Jalan Batang Peranap dan sejumlah titik lainnya.
 
Atas kondisi infrastruktur jalan ini, Pemerintah Kabupaten Inhu hendaknya dapat mencari solusi agar hal ini tidak dikeluhkan masyarakat.
 
 "Infrastruktur jalan merupakan urat nadi untuk semua sektor," ungkap.
 
Kemudian untuk pembangunan Pasar Sri Gading Air Molek di Kecamatan Pasir Penyu, juga menjadi sorotan sejumlah fraksi. Seperti disampaikan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fraksi Golkar.
 
Sejumlah fraksi menanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Inhu. Karena pasca Pasar Sri Gading Air Molek terbakar pada tahun 2013 lalu, tidak kunjung dibangun.
 
 "Pasar Sri Gading Air Molek juga sebagai salah satu sektor perekonomian bagi masyarakat," sebut Ketua Fraksi PKS Muhammad Syafaat SHI.
 
Selanjutnya yang menjadi sorotan fraksi yakni tentang keterlambatan penyampaian KUA PPAS RAPBD Perubahan 2021. Sehingga tidak ada waktu pembahasan di dewan. Sorotan ini disampaikan Fraksi Gabungan Amanat Demokrat Persatuan Indonesia, Fraksi Demokrat Karya Nurani Persatuan dan lainnya.
 
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat) 
 
Editor: Erwan Sani









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook