INHU (RIAUPOS.CO) - Tak banyak yang bisa dilakukan Matnur. Saat menjaga alat berat di areal konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Citra Sumber Lestari (CSS) Sungai Ubo, Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu, ia dihadang tiga orang pria tak dikenal sambil mengacungkan senjata tajam jenis parang.
Dengan beringas, ketiga pria tadi mengebuki Matnur. Bahkan, Selasa (19/1) sekitar pukul 03.00 WIB itu, kedua tangan dan kaki serta mulutnya diikat dengan menggunakan lakban.
Berhasil melumpuhkan Matnur, para pelaku menghampiri Kadri yang sedang berjaga di alat berat lain diketahui milik PT Sumatera Tetap Lestari (STL). Kaki, tangan dan mulutnya juga diikat. Kehadiran pelaku membuat Andre yang sedang tidur di dalam alat berat bangun. Remaja 19 tahun itu memberanikan diri. Dengan tangan kosong, ia mencoba melawan para pelaku yang menghampirinya.
Sayang, upaya kernet alat berat ini tidak membuahkan hasil. Pelaku membacok dirinya hingga beberapa kali. Sehingga mengalami luka di pelipis kanan, telapak tangan kanan dan lutut sebelah kirinya.
Tubuh Andre seketika ambruk. Dalam kondisi tak berdaya, tangan dan kakinya diikat para pelaku.