SIAK (RIAUPOS.CO) - Kapolsek Siak Hulu AKP Asdisyah Mursid langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Siak Hulu pada bulan September lalu.
‘’Saya memastikan kepada seluruh jajaran untuk mengungkap kejadian ini agar masyarakat puas atas kinerja kepolisian dan doakan saja ada petunjuk,’’ ungkapnya, Senin (20/11).
Kapolsek menjelaskan, kasus ini sebelum dirinya menjabat sebagai Kapolsek. ‘’Nah, karena belum terungkap makanya saya kembali olah TKP untuk mencari bukti-bukti,’’ terangnya.
Dia berharap, kasus pembunuhan ini segera ada titik terang dan terungkap. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria Da (55) ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya yang berada di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Ahad (24/9) sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban mengalami luka bacok di bagian belakang kepala dan sejumlah luka tusukan akibat benda tajam di bagian punggung.
Kejadian ini diketahui pertama kali oleh keponakan korban yang berusia 10 tahun. Saat itu saksi sedang memanen buah sawit bersama kakeknya HH (52) yang tidak jauh dari rumah korban, tiba-tiba mendengar suara motor pergi dari TKP yang dikira adalah motor kakeknya yang dicuri oleh orang.
Di mana motor kakeknya tersebut terparkir tidak jauh dari rumah korban, seketika saksi berlari melihat motor tersebut untuk memastikan namun ternyata bukan. Saksi masih berada di TKP, dari luar, saksi melihat ke dalam rumah dan melihat korban sudah terlungkup bersimbah darah, saksi langsung berlari ke kakeknya dan mengatakan korban sedang terlungkup dan bersimbah darah.
HH yang merupakan adik korban langsung berlari dan memeriksa keadaan korban dari luar. Melihat abangnya bersimbah darah, HH langsung menelepon Tri Prastio untuk memberitahukan informasi demikian kepada aparat yang berwenang serta Bhabinkamtibmas Aipda Adi Suryono hingga diteruskan kepada piket Polsek Siak Hulu.(hen)
Laporan KAMARUDDIN, Siak Hulu