Pengedar Sabu di Jondul Masih Diburu

Kriminal | Kamis, 17 Mei 2018 - 09:58 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Polisi masih melakukan pengembangan terkait tangkapan empat orang tersangka menggunakan sabu di Perumahan Jondul, Jalan Bambu Kuning Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (8/5) sekitar pukul 16.00 WIB lalu.

Kapolsek Tenayan Raya AKP Benny Syaf melalui Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Budi Winarko mengatakan bahwa, pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan darimana asal barang haram tersebut. "Ya, kami masih melakukan penyelidikan terkait temuan ini," kata Budi Winarko.

Baca Juga :Kodim 0302/Inhu Amankan Pengedar Sabu Seberat 11,62 gram

Budi menjelaskan bahwa, adapun keempat pelaku tersebut adalah berinisial RR (34), ND (28) dan RK (26) serta MI (29). Penangkapan itu bermula terkait adanya laporan masyarakat yang resah tentang kegiatan pesta sabu di wilayah hukumnya.

Setelah mendapati informasi dari masyarakat tersebut, ia langsung merespon mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. Setelah memastikan adanya kegiatan yang mencurigakan tersebut pihaknya langsung melakukan penggerebekan di Perumahan Jondul tersebut disaksikan ketua RT setempat. "Awalnya kami berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang tengah asyik menikmati sabu," kata Budi.

Pada waktu penangkapan, pihaknya juga mengamankan barang bukti sebanyak 14 paket kecil sabu, satu paket sabu ukuran sedang, bong bekas pakai serta satu buah plastik kecil berisikan dua butir pil ekstasi. Tak berhenti sampai di situ, saat dilakukan interogasi oleh petugas ketiga tersangka mengaku bahwa, sabu dan ekstasi tersebut mereka beli dari diduga pengedar berinisial MI (29).

Setelah mendapati pengakuan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan hingga berhasil mengamankan tersangka di Jalan Melati, Kecamatan Sukajadi tepatnya di depan RS Ibnu Sina. "Dari pengakuan tersangka ia mengatakan bahwa sebelumnya ia menjemput sabu tersebut dari seseorang di Jalan Rambutan, Marpoyan Damai," ujarnya.

Belum diketahui dimana keberadaan pengedar narkoba tersebut, hingga pada saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan mendalam.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook