TEKANAN DARAH TINGGJ

Silent Killer! Kenali Gejala dan Cara Mencegah Hipertensi

Kesehatan | Senin, 30 Oktober 2023 - 17:20 WIB

Silent Killer! Kenali Gejala dan Cara Mencegah Hipertensi
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Seperti yang kita ketahui, hipertensi adalah penyakit yang dipicu atau disebabkan karena tekanan darah tinggi. Hipertensi juga disebut sebagai penyakit jantung yang diakibatkan oleh kelainan metabolisme tubuh yang menyertainya seperti gula darah, asam urat, dan kolesterol tinggi.

Gangguan hipertensi membuat jantung bekerja lebih berat untuk memompa pembuluh darah yang sedang mengejang atau menyempit.


Akibatnya otot jantung menebal dan jantung menjadi membesar yang selanjutnya mengakibatkan kerja jantung dalam memompa darah menjadi melemah.

Dilansir dari Pusat Jantung Nasional Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, masyarakat harus mulai peka dan mengenal gejala dan ciri-ciri penyakit hipertensi.

Sebab, penyakit hipertensi memicu kerusakan ginjal, pembuluh darah, pendarahan otak, pembesaran jantung, penyempitan pembuluh darah koroner yang menyebabkan serangan jantung.

Selain itu, penyakit ini cukup mematikan dan penderita semakin meningkat, seiring gaya hidup yang tak sehat di era modern ini.

Selain mengenali ciri-cirinya, yuk kenali cara mencegah hipertensi agar tidak memicu penyakit lainnya terutama Penyakit Jantung Koroner (PJK).

1. Gejala dan Ciri-Ciri Penyakit Hipertensi

- Sakit kepala, sakit dada akibat bagian otot jantung tak menerima pasokan darah yang cukup, serta sakit pada tengkuk.

- Jantung berdebar-debar, rasa lelah, sesak napas.

- Penglihatan kabur

- Mimisan pada penderita hipertensi akibat pecahnya pembuluh darah yang berada di daerah lendir hidung.

- Biasanya timbul disertai dengan faktor-faktor risiko penyakit jantung lain seperti diabetes melitus dan kegemukan.

- Pembesaran ventrikel kiri, mengakibatkan tekanan darah yang meningkat memaksa kerja jantung lebih keras dan cepat dari biasanya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Selain itu terjadi dorongan darah melalui pembuluh darah yang menyempit atau terjadi hambatan yang signifikan dan menyebabkan ventrikel kiri jantung membesar atau kaku.

- Penurunan fungsi arteri yang menyebabkan pembuluh darah tidak lentur.

2. Cara Pengobatan Hipertensi

- Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.

- Tetap meminum obat secara rutin meski tidak memiliki keluhan.

- Mengurangi konsumsi garam dan perbanyak sayuran.

- Lakukan olahraga secara teratur.

- Menjaga berat badan untuk tetap ideal.

- Tidak merokok dan istirahat teratur.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook