Cegah Diabetes dan Hipertensi, Jalan Kaki 5 Menit setelah Duduk Lama

Kesehatan | Selasa, 31 Januari 2023 - 02:00 WIB

Cegah Diabetes dan Hipertensi, Jalan Kaki 5 Menit setelah Duduk Lama
ilustrasi jalan kaki (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Salah satu gerak atau aktivitas paling sederhana dan menyehatkan adalah dengan berjalan kaki. Cukup 5 menit berjalan kaki setelah duduk lama, akan membantu menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah. Bonusnya, hal itu dapat menyelamatkan Anda dari kematian dini.

Duduk diam terlalu lama memicu risiko penyakit jantung, diabetes, hipertensi, kanker, dan demensia. Hal itu disebut dengan gaya hidup sedentari atau malas gerak. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa jalan kaki singkat membantu mengatur kadar gula darah dan aliran darah. Ahli fisiologi olahraga bersertifikat dan asisten profesor kedokteran perilaku di Columbia University Irving Medical Center di New York, Keith Diaz, mengatakan berolahraga setiap hari membalikkan efek kesehatan yang berbahaya dari duduk.


“Orang yang duduk berjam-jam memicu penyakit kronis termasuk diabetes, penyakit jantung, demensia dan beberapa jenis kanker pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada orang yang bergerak sepanjang hari,” katanya seperti dilansir dari South China Morning Post, Senin (30/1/2023).

Akibatnya, mereka juga memiliki risiko kematian dini yang jauh lebih besar. Diaz baru saja menerbitkan studi tentang bahaya duduk terlalu lama. Ia mengatakan bergerak secara signifikan memengaruhi gula darah dan tekanan darah. Otot berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.

Studinya menunjukkan bahwa jalan-jalan singkat dan sering sepanjang hari bekerja untuk mengaktifkan otot secara teratur. Pada gilirannya membantu mereka berfungsi sebagai pengatur gula darah yang lebih baik.

“Postur duduk menciptakan penyempitan pada pembuluh darah kaki. Ini pada akhirnya mengubah aliran darah dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah,” katanya.

“Dengan berjalan singkat dan sering dapat membantu mencegah perubahan tekanan darah dengan secara teratur mengembalikan aliran darah ke kaki,” katanya.

 

Kenapa Cukup Berjalan 5 Menit?

Tujuan dari penelitian ini, kata Diaz, adalah untuk menemukan jumlah jalan kaki paling sedikit yang dapat dilakukan seseorang untuk mengimbangi efek kesehatan yang berbahaya dari duduk. Tim menguji empat dosis berjalan dan mengukur perubahan fisiologis yaitu gula darah dan tekanan darah, dua faktor risiko penting untuk penyakit jantung.

Lima menit berjalan ringan setiap setengah jam adalah dosis tertinggi dan merupakan satu-satunya cara mengurangi kadar gula darah secara substansial dibandingkan dengan duduk sepanjang hari. Dosis lain yang diuji termasuk satu menit berjalan setelah setiap 30 menit duduk, satu menit setelah 60 menit, dan lima menit setiap 60 menit.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook