182 KK di Kepulauan Meranti Terendam Banjir

Kepulauan Meranti | Rabu, 16 November 2022 - 08:55 WIB

182 KK di Kepulauan Meranti Terendam Banjir
Jajaran forkopimda bersama Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM, Kapolres AKBP Andi Yul, Danramil Tebingtinggi Kapten Arh Isnanu membawa bantuan menuju ke kediaman warga terdampak banjir, Selasa (15/11/2022). (WIRA SAPUTRA/RIAU POS)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Sebanyak 182 kepala keluarga (KK) di tiga desa yang tersebar di Kepulauan Meranti menjadi korban banjir pascatingginya intensitas hujan hingga pendangkalan sejumlah aliran sungai.

Jumlah itu terdiri dari 83 keluarga Desa Mekar Baru, 92 keluarga Desa Bina Maju, 5 keluarga Desa Melai dan 2 keluarga Desa Sungai Cina. Demikian data yang diterima Riau Pos melalui BPBD Kepulauan Meranti, Selasa (15/11).


Situasi tersebut turut mengundang kehadiran Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM. Saat itu juga didampingi Kapolres AKBP Andi Yul dan Danramil Tebingtinggi Kapten Arh Isnanu.

Dalam kunjungan mereka turut menyerahkan bantuan sembako bagi warga terdampak dan menyiagakan tim di sejumlah lokasi rawan. 

“Para petugas ini siaga 24 jam. Bagi warga yang membutuhkan bantuan segera sampaikan. Termasuk jika ada yang sakit maka petugas kesehatan akan langsung mendatangi rumah warga," kata bupati.

Saat kunjungan ia turut mendengar keluhan dari penjelasan dari unsur pemerintah desa.

“Hujan deras sungai dangkal menjadi penyebab utama. Saat ini kita terus memantau kondisi di lapangan dan berupaya maksimal agar banjir tersebut dapat segera surut sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal," ujarnya.

Dia juga menyampaikan di tahun 2023 mendatang, Pemkab Meranti akan menyiagakan satu unit alat berupa ekskavator di kecamatan tersebut agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Termasuk untuk melakukan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan tersebut.

“Nanti pemkab menyiapkan alatnya, para kepala desa yang membutuhkan silakan cari untuk BBM-nya," kata bupati lagi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Meranti M Khardafi menambahkan, paket sembako yang diserahkan tersebut berupa beras, mi instan, telur, dan kopi, teh, gula serta ikan kaleng.

“Mungkin bantuannya tidak seberapa, tapi itu sebagai bentuk perhatian pemerintah. Kita ikut prihatin dengan kondisi yang ada," sebutnya.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook