TALIBAN BERKUASA

Aniston Cemas dengan Nasib Perempuan Afghanistan

Internasional | Jumat, 20 Agustus 2021 - 00:03 WIB

Aniston Cemas dengan Nasib Perempuan Afghanistan
Jenifer Aniston, sedih dengan nasib perempuan Afghanistan setelah Taliban berkuasa lagi. (REUTERS/DAILY MAIL)

AKTRIS Jennifer Aniston ikut menyuarakan keresahannya terkait nasib perempuan di Afghanistan. Untuk itu, mantan istri Brad Pitt ini berupaya menggalang dana untuk menolong perempuan di Afghanistan agar mampu bertahan di tengah kepungan militan Taliban.

Lewat unggahan Instastory di akun Instagram pribadinya pada Rabu (18/8/2021), Aniston mengomentari pernyataan dari Malala seputar kondisi di Afghanistan yang dianggap sebagai bentuk kemunduran.


"Ini adalah sebuah kemunduran yang memilukan bagi wanita dan perempuan di Afghanistan," tulis Aniston.

Dalam unggahan tersebut, Aniston mengunggah pernyataan Malala yang berbunyi, "Kita harus mendengar suara dari perempuan Afghanistan. Mereka sedang mencari perlindungan, pendidikan, kebebasan dan masa depan yang telah dijanjikan kepada mereka. Kita tidak boleh mengecewakan mereka lagi."

Aniston juga menggalang dana untuk menolong perempuan di Afghanistan situs GoFundMe. Hingga saat ini, dana yang terkumpul di situs penggalangan dana yang dibuka oleh Aniston tersebut telah mencapai US$5.095.630 atau sekitar Rp73,5 miliar.

Pemeran sitkom Friends tersebut juga berpesan bahwa setiap sumbangan yang masuk akan dipakai untuk mengevakuasi warga Afghanistan ke lokasi yang aman.

"Setiap koin yang masuk di situs tersebut akan langsung diserahkan kepada pengungsi untuk membantu mereka keluar dari Afghanistan dan Kabul dengan selamat," ujar  Aniston.

Selain Aniston, aksi militan Taliban yang berhasil menguasai Afghanistan dalam beberapa hari terakhir ini telah menyulut beragam reaksi dari sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari artis India kelahiran Afghanistan, Arshi Khan.

Aktris kelahiran 1992 ini mengaku ia dan keluarganya terus berdoa untuk memohon keselamatan bagi kerabat dan teman yang masih tinggal di Afghanistan.

"Saya benar-benar terluka dan saya sulit makan. Keluarga saya berdoa kepada Tuhan untuk membantu mereka (warga Afghanistan, red). Kami masih memiliki beberapa kerabat dan teman di sana. Ini waktu yang buruk dan kami tidak berdaya. Kami menunggu keajaiban terjadi," ujar Arshi Khan dalam wawancara bersama SpotboyE seperti dilansir laman Hindustan Times pada Selasa (18/7).

Hingga kini, situasi keamanan di Afghanistan semakin mengkhawatirkan. Sejumlah pemilik toko pakaian hingga salon kecantikan di Kabul, bahkan mulai menutup atau mencabut iklan yang memajang wajah perempuan ketimbang digeruduk Taliban.

Sumber: Reuters/News/Hindustan Times/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook