MANILA (RIAUPOS.CO) -- Seorang perempuan aktivis lingkungan berdiri di gunungan sampah-sampah di Manila, Filipina, Selasa (14/5). Bukan sampah biasa. Sampah itu merupakan sisa baliho dan alat peraga kampanye dalam pemilu sela di negeri tersebut.
Seperti di negeri kita, ’’sampah politik’’ itu begitu heboh saat musim pesta demokrasi. Ia kerap dipasang secara serampangan hingga merusak pemandangan.
Nah, aktivis di Filipina tersebut sengaja mengumpulkan sampah itu untuk membangun kesadaran pentingnya membersihkan kembali sampah-sampah tersebut setelah pemilu. Ngomong-ngomong, bisakah Anda menemukan foto perempuan berbaju merah itu?(c15/dos/jpg)