Mendag Bawa Kabar Baik, Jepang Sampaikan Ketertarikan Investasi di RI

Infotorial | Selasa, 24 Mei 2022 - 10:48 WIB

Mendag Bawa Kabar Baik, Jepang Sampaikan Ketertarikan Investasi di RI
Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Koichi Hagiuda di Bangkok, Thailand, Sabtu (21 Mei 2022). Mendag Lutfi menyampaikan dukungan penuh Indonesia kepada Jepang dalam mempersiapkan Expo 2025 Osaka. (KEMENDAG FOR RIAUPOS.CO)

BANGKOK (RIAUPOS.CO) - Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Koichi Hagiuda menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Hal tersebut disampaikan di sela Pertemuan Menteri-Menteri Perdagangan APEC di Bangkok, Thailand pada 21-22 Mei 2022.

Hal tersebut disampaikan Mendag Lutfi dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Koichi Hagiuda, Sabtu (21/5). Pertemuan bilateral tersebut diadakan di sela-sela Pertemuan Menteri-Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) di Bangkok, Thailand pada 21–22 Mei 2022.


“Kami mengapresiasi dan menyambut baik upaya untuk menjalankan Asia Japan Investing for Future Initiative. Hal ini untuk memastikan inisiatif tersebut akan bermanfaat bagi ekonomi kawasan,”kata Mendag Lutfi saat pertemuan bilateral.

Mendag Lutfi mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian Indonesia terkait inisiatif tersebut. Hal-hal tersebut yaitu terkait hasil yang diharapkan, mekanisme pendanaan, dan rencana waktu implementasinya.

Sementara itu terkait G20, Mendag Lutfi mengapresiasi dukungan Jepang terhadap Presidensi G20 tahun ini. Ia berharap dukungan Jepang terhadap presidensi tahunini akan membantu negara anggota G20 untuk menghasilkan capaian-capaian dan agenda prioritas G20 yang bermanfaat.Mendag Lutfi juga menyampaikan, keinginan Amerika Serikat untuk bekerja sama dalam skema Indo—Pacific Economic Framework (IPEF) harus disinergikan dengan skema ASEAN Outlook on the Indo—Pacific (AOIP) yang lebih dulu ada.

Sementara itu terkait Regional Comprehensive Economic Partnership(RCEP), Mendag Lutfi mengatakan Indonesia sedang memfinalisasi ratifikasi RCEP, yang diharapkan selesai di paruh pertama 2022.(rls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook