INHIL (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan membuka Focus Group Dicussion (FGD) bersama Bank Indonesia (BI) perwakilan Riau, tingkat kabupaten/kota, Senin (27/9) kemarin.
FGD ini dalam rangka penetapan komoditas/produk/jenis usaha (KPJU) Unggulan UMKN Provinsi Riau tahun 2021. Pasalnya UMUM memiliki peran strategis dalam perekonomian secara nasional.
Dalam keterangannya, Bupati Inhil HM Wardan, menilai positif atas apa yang dilakukan Bank Indonesia bersama tim yang telah hadir melakukan penelitian terhadap penetapan KPJU unggulan UMKN di Inhil.
"Timbulnya perhatian BI terhadap pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi ini perlu kita sambut dengan baik," kata bupati.
Serta menjadikannya momentum agar bisa mempercepat akselerasi pemulihan ekonomi di Provinsi Riau, khususnya di Inhil. Mengingat bahwa pertumbuhan ekonomi secara umum akan berpengaruh terhadap berbagai hal.
"Semoga apa yang dirumuskan nanti menjadi satu bagian dari upaya kita dalam membawa manfaat bagi masyarakat Indragiri Hilir," paparnya.
Ketua Tim Peneliti KPJU, Ade Ria Nirmala dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa bidang UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Sehingga pembinaan dan pengembangan UMKM menjadi kewajiban bersama.
"Ragam dan rentang usaha UMKM sangat luas. Hampir semua sektor ekonomi. Untuk itu diperlukan penetapan atau identifikasi komoditi produk atau jenis usaha yang unggul," terangnya.(adv)