DUMAI (RIAUPOS.CO)- Wali Kota Dumai Paisal mengikuti Focus Group Discussion (FGD) serta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) komitmen program Jaga Zona Pertanian, Perekonomian dan Industri (Jaga Zapin) di Provinsi Riau.
Penandatangan MoU ini turut diikuti oleh seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Riau yang dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau, Senin (11/9/).
Wali Kota Dumai, Paisal usai menandatangani MoU mengatakan, kalau Pemerintah Kota Dumai siap mendukung program Jaga Zapin yang ditaja oleh Kejati Riau dalam upaya mengatasi permasalahan sektor sawit di Provinsi Riau dalam berbagai aspek
Beliau menuturkan bahwa Kota Dumai juga memiliki banyak lahan perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh masyarakat. Selain itu, ada pelabuhan CPO terbesar di Indonesia serta kawasan industri pengolahan kelapa sawit yang tersebar di Kota Dumai.
“Tentunya kita siap memberikan yang terbaik terutama kepada para pekerja maupun pemilik kebun sawit di Kota Dumai. Kita siap berkolaborasi dengan seluruh unsur lembaga, stakeholder, organisasi serta para petani ataupun pekebun dalam menyukseskan program Jaga Zapin” ujar H Paisal.
Paisal mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai selalu terbuka untuk berdiskusi serta bekerja sama dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Kota Dumai untuk kebaikan bersama kedepannya.
Jaga Zapin sendiri merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau dalam upaya mengatasi permasalahan sektor sawit di Provinsi Riau dalam berbagai aspek. Mengingat, sawit merupakan salah satu penggerak ekonomi yang besar bagi masyarakat di Provinsi Riau.
Langkah awal Jaga Zapin yang telah dilaksanakan adalah memantau harga tandan buah segar (TBS) sawit di pabrik pabrik kelapa sawit di seluruh Provinsi Riau. (mx12/rpg)