Ajak Perangi Kemiskinan dan Kebodohan Generasi Bangsa

Pekanbaru | Jumat, 10 November 2023 - 10:05 WIB

Ajak Perangi Kemiskinan dan Kebodohan Generasi Bangsa
Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan berfoto bersama peserta dan narasumber Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Hari Pahlawan di Makorem 031/WB, Kamis (9/11/2023). (KOREM 031/WB UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komando Resor Militer (Korem) 031/Wira Bima menggelar Focus Grup Discussion (FGD) bersama sejumlah tokoh, Kamis (9/11). Kegiatan tersebut ditaja dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Jumat (10/11).

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di aula Makorem 031/WB Jalan Mayor Ali Rasyid, Kota Pekanbaru. Dengan tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”, kegiatan tersebut mengundang tiga narasumber.


Di antaranya Prof Suwardi MS, Drs H Rustam Effendi dan Panca Setyo Prihatin MSi selalu akademisi. Sedangkan untuk peserta yang hadir di antaranya LAM Riau, budayawan, cendikiawan, sastrawan, seniman dan pemuka masyarakat. 

“Hari ini saya selaku Komandan Korem 031/WB bersama pemuka masyarakat, Ketua LAM Riau, seniman, sastrawan, cendikiawan dan budayawan berkumpul dan satu pemikiran dalam semangat pahlawan untuk masa depan mengentaskan kemiskinan dan kebodohan,” ucap Danrem Dany Rakca Andalasawan.

Danrem juga menyampaikan rasa takjub dengan pemikiran para narasumber, walaupun sudah senior tapi pemikirannya sangat luar biasa. ”Saya dengarkan dari pemaparan-pemaparan dari beliau , baik dari tulisan dan penyampaian sangat takjub sekali,” ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Makorem 031/WB menuturkan tujuan diadakan kegiatan peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 untuk mengimplementasikan sinergisitas semua komponen bangsa yang berkaitan dengan sejarah dan kepahlawanan serta mencari rumusan apa yang bisa diaplikasikan tentang kondisi saat ini.

“Bagaimana nilai nilai kepahlawanan ini yang sesuai dengan tema mengentaskan kemiskinan dan kebodohan harus juga dimulai dari pemahaman generasi muda tentang dari nilai sejarah itu sendiri. Generasi muda harus mempelajari tentang nilai- nilai sejarah sehingga mereka dapat belajar dari contoh-contoh baik maupun buruk yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah,” terang Danrem.

Selanjutnya, Prof Suwandi MS memaparkan tentang kepahlawanan di Provinsi Riau di mana perjuangan rakyat Riau tidak terlepas dari perjuangan nasional. Banyak perjuangan ataupun perlawanan yang telah dilakukan oleh rakyat Riau dalam menghadapi penjajah.

Di antaranya Sultan Mahmudsyah I, Sultan Ibrahim, Raja Narasinga, Panglima Ali, Tuanku Tambusai, Datuk Tabano, Sultan Syarif Kasim II, Mufti Indragiri Abdurachman Siddiq dan masih banyak.

Selanjutnya, dia juga memaparkan masa perjuangan itu dimulai dari prapergerakan nasional sebelum tahun 1908, pergerakan nasional dari tahun 1908-1942, penjajahan Jepang 1942-1945, kemerdekaan 17 Agustus 1945, Agresi Belanda I, Agresi Belanda II, mengisi kemerdekaan 1965-1999/orde baru, mengisi kemerdekaan tahun 1999 sampai dengan sekarang/reformasi.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook