Kemanunggalan TNI AD-Rakyat Merupakan Kunci

Riau | Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:10 WIB

Kemanunggalan TNI AD-Rakyat Merupakan Kunci
Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan memimpin Upacara Hari Juang TNI AD di Kampar, Jumat (15/12/2023). (KOREM 031/WB UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan memimpin upacara peringatan hari Juang Kartika TNI AD ke-78 tahun 2023, Jumat (15/12). Kegiatan dipusatkan di Lapangan Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.

Adapun peserta upacara terdiri dari personel kelompok perwira, pasukan pakaian PDU IV Kodim jajaran Korem 031/WB, para Babinsa Kodim 0313/KPR, Denpom I/3 Pekanbaru, Yonif 132/BS, Yon Arhanud 13/PBY, Lanal Dumai, Kopasgat 462, Brimob Pekanbaru, Komcad, PNS AD, Ormas dan Pramuka.


Turut Hadir dalam kegiatan upacara Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kapolda diwakili Waka Polda Riau Brigjen Pol Drs K Rahmadi, Forkopimda serta unsur tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Danrem turut membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak. Disampaikan Danrem, Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kenmerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.

“Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan,” ucap Danrem.

Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi semua prajurit TNI AD.

“Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema ‘TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI’. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuannya berperan aktif dalam pelestarian alam,” tutur Danrem. 

Ditambahkan Danrem, kemanunggalan TNI AD-rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Di era globalisasi saat ini, bangsa Indonesia menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial.

“Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks,” pungkas­nya.(gem)

Laporan AFIAT ANANDA dan KAMARUDIN Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook