PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 276 orang anak di Pekanbaru mengikuti khitanan massal yang dilaksanakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pekanbaru bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0301/Pekanbaru (PBR) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 IDI dan Hari Juang TNI-AD.
Pantauan Riau Pos di lokasi, tampak ratusan anak-anak sekolah dasar tersebut antusias menunggu giliran untuk melakukan proses khitanan massal dengan metode terkini, yaitu laser oleh para tim dokter dari beberapa rumah sakit terkemuka di Kota Bertuah.
Kegiatan yang berlangsung di Kodim0301/Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Ahad (17/12) ini ditinjau langsung oleh Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Kav Yuli Eko Hadiyanto S Sos, Ketua IDI Pekanbaru Dr dr Tb Odih SPBA Sub SP DA (K) CMC MKM Fisqua dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau diwakili Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan drg Sri Darmayanti.
Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Kav Yuli Eko Hadiyanto S Sos, kegiatan ini sudah direncanakan selama satu bulan agar bisa membantu masyarakat dalam mengkhitan anaknya. Terlebih kegiatan ini bertepatan dengan HUT TNI AD dan HUT IDI, sehingga pihaknya berharap khitanan massal ini bermanfaat bagi masyarakat.
Pasalnya, khitan massal ini terbuka untuk umum dan Dandim 0301/Pekanbaru telah menginformasikan kepada masyarakat luas lewat Bhabinsa.
"Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari dalam Kota Pekanbaru saja tapi juga luar Pekanbaru dan beragam agama, baik muslim dan juga nonmuslim karena memang khitan ini untuk kesehatan," katanya
Ketua IDI Pekanbaru Dr dr Tb Odih SPBA Sub SP DA (K) CMC MKM Fisqua menambahkan, terhadap 276 anak yang mengikuti khitan massal berasal dari Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. IDI Pekanbaru menurunkan hampir 100 pengurus dan anggota untuk baksos ini. Terdiri dari dokter umum dan berbagai dokter spesialis dengan 25 bed tindakan.
"Khitanan massal merupakan bukti IDI Pekanbaru siap berkolaborasi dengan forkopimda maupun dengan perusahaan dan organisasi lainnya. Sebelumnya IDI Pekanbaru berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan meluncurkan kelurahan binaan," terangnya.
Anak-anak yang akan dikhitan, lanjutnya, terlebih dahulu dilaksanakan screening untuk menentukan apakah anak bisa dikhitan atau tidak. Kemudian baru tindakan dan observasi. Anak yang dikhitan juga diberi bingkisan berupa kain sarung, peci, celana khitan dan makanan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada sponsor, Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau yang menyukseskan baksos khitan massal," jelasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Provinsi Riau drg Sri Darmayanti mengaku terkejut dengan baksos ini, karena peserta yang mengikutinya cukup banyak yaitu berkisar 276 orang.
"Baksos khitan massal IDI Pekanbaru bersama Komando Kodim 0301/Pekanbaru luar biasa, karena diikuti ratusan peserta,"katanya
Sri Darmayanti berharap bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak sekaligus sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan.
"Baksos khitan massal terselenggara berkat sumbangsih dari beberapa rumah sakit dan beberapa bank di Pekanbaru, serta anggota IDI Pekanbaru yang menyisihkan sedikit rezekinya. Kemudian dari Dinas Kesehatan Pekanbaru dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kita, karena khitan ini untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka," tegasnya.(ayi)