JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Untuk merazia sejumlah barang mewah milik terpidana korupsi, Dirjen Pas Kemenkumham bersama jajarannya melakukan inspeksi mendadak di lapas Sukamiskin.
Hal itu terjadi usai adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Kalapas Sukamiskin Wahid Husein. Adapun dalam sidak yang juga ditayangkan dalam sebuah program acara di sebuah televisi nasional swasta itu, terungkap adanya dugaan sel palsu yang dihuni terpidana Setya Novanto dan M. Nazaruddin.
Hal itu lantaran adanya beberapa hal yang ganjil di sel Setnov, seperti kartu tanda penghuni yang masih baru, kemudian parfum yang biasa digunakan oleh seorang perempuan. Di sisi lain, sel Nazar terlihat tampak bukan sebagai selnya.
Baca Juga :Menurut Mantan Penyidik KPK Inilah Empat Kriteria Pengganti Firli Bahuri
Dikonfirmasi dalam tayangan acara itu, Menkumham Yasonna Laoly menyebut memang mencurigakan jika dilihat dari kepribadian dan gaya Setya Novanto bahwa itu sel aslinya. Demikian pula dengan sel Nazarrudin yang juga diduga palsu.
Terkait itu, juru bicara KPK Febri Diansyah meminta pihak Kemenkumham untuk memberi perhatian lebih agar publik tidak memandang bahwa pemerintah tidak serius melakukan perbaikan.
"Karena itu, pemeriksaan internal sebaiknya dilakukan untuk mengetahui fakta sebenarnya, apakah memang sel itu benar dihuni SN atau tidak," katanya kepada awak media, Kamis (26/7/2018).
Di samping itu, dia pun meminta sikap tegas dari pihak terkait dalam memandang kondisi tersebut.
"Kenapa bisa hal tersebut biasa terjadi. Sikap tegas dan konsisten merupakan syarat mutlak dalam kondisi seperti ini," tuntasnya. (ipp)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama