JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Artis Inneke Koesherawati kemarin seharusnya menghadiri acara meet & greet serta tanda tangan buku Hi Darl di Supermal Karawaci, Tangerang, siang kemarin. Namun, istri Fahmi Darmawansyah itu memilih absen. Hanya Marini Zumarnis, sahabat Inneke, yang hadir.
“Dia kan memang lagi berhalangan,” ujar Marini usai acara meet & greet. Inneke memang baru saja berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa 17 jam pada Sabtu dini hari (21/7) hingga malam hari. Itu terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Lapas Sukamiskin yang melibatkan suaminya.
Marini mengatakan tidak menerima kabar apa-apa terkait pemeriksaan Inneke di KPK. “Saya ya tahunya dari berita-berita yang beredar itu,” kata aktris sinetron Bidadari itu.
Selama bersahabat dengan Inneke pun, Marini sama sekali tidak pernah mendengar sang sahabat bercerita seputar kasus suaminya ataupun keterlibatan Inneke.
Sosok Inneke di mata Marini pun sangat positif. Sering bertukar cerita seputar kesamaan mereka. Yakni gaya busana muslim dan hijrah. Begitu mendengar bahwa sahabatnya berurusan dengan KPK, Marini terkejut. Dia tidak menyangka Inneke akan terseret ke perkara suap. “Tapi saya sih nggak mau suudzon (berprasangka buruk) dulu. Kan saya harus tahu informasi penuhnya,” kata perempuan 42 tahun itu.
Terakhir, Marini mengontak Inneke pada Jumat malam (20/7) sebelum Inneke dijemput KPK di rumahnya di kawasan Menteng. Saat itu, Marini mengabari Inneke terkait acara lini hijab milik mereka di Bandung yang rencananya berlangsung pada 25 Juli mendatang. Setelah itu, Marini dan Inneke sama sekali putus kontak.
Hingga kemarin, Marini sama sekali tidak bisa menghubungi Inneke. Alhasil, dia juga tidak tahu kondisi terakhir sahabatnya itu. Walaupun sendirian, acara meet & greet tetap berlangsung lancar. Marini memilih untuk tidak terlalu membahas perihal absennya Inneke.
Menyikapi sahabat sekaligus rekan bisnisnya yang sedang dalam masalah, Marini hanya bisa mendukung dengan doa saja. Baginya, Inneke sudah dianggap sebagai keluarga karena saking dekatnya. “Saya percaya Inneke itu kuat menghadapi cobaan. Semoga dia dapat yang terbaik ya,” ujar Marini lantas buru-buru meninggalkan lokasi meet & greet.
Pada Maret lalu, Inneke dan Marini merilis Hi Darl yang mereka tulis berdua. Isi buku tersebut adalah tentang gaya hidup yang dijalankan mereka. Misalnya tren hijab, make-up, tutorial dandan, busana, serta pengalaman mereka berhijrah.(len/tom/jpg)