JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), salah satu panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ikut terjaring, selain seorang panitera.
Menurut Humas PN Jaksel I Made Sutrisna, mereka memang belum mendapat konfirmasi kasus apa yang ditangani panitera bernisial T itu. Akan tetapi, dia memastikan, OTT KPK itu tak ada kaitan dengan pimpinan mereka.
"Dipastikan tiak ada ya. Belum tahu juga karena belum ada konfirmasi," ujarnya di PN Jaksel, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2017).
Jika nantinya terbukti melakukan pelanggaran pidana maupun etik, kepada si T akan ada sanksi tersendiri baginya.
"Kan sudah ada aturannya. Tapi kalau tidak terbukti, ya harus diperbaiki namanya," imbuhnya.
Sementara itu, disinggung soal mobil Honda CRV yang disegel penyidik KPK, Sutrisna memastikan juga mobil itu bukan mobil dinas.
"Itu mobil pribadi ya, enggak ada operasional bagi panitera," tuturnya.
Diterangkannya, T telah bekerja sebagai panitera selama 15 tahun di PN Jaksel. Selama bekerja, T, kata dia lagi, memiliki kinerja yang bagus.
"Sudah 15 tahun sejak pegawai. Dia bagus kok, tapi enggak tahu ya kalau yang di luar pekerjaan," tuntasnya. (elf)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
