TERKAIT KASUS E-KTP

Diongkosi dengan Dolar, Ternyata Inilah Pembocor BAP Miryam

Hukum | Senin, 21 Agustus 2017 - 20:20 WIB

Diongkosi dengan Dolar, Ternyata Inilah Pembocor BAP Miryam
Miryam S Haryani. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Berkas berita acara perkara (BAP) Miryam S Haryani yang bocor sempat ramai di publik. Namun, kala itu, pelakunya belum terungkap.

Kini, diketahui bahwa berkas itu diberikan seorang Panitera Pengganti PN Jakarta Pusat bernama Suswanti. Itu bermula dari permintaan advokat bernama Anton Taufik kepada Suswanti untuk memberikan salinan atau copy dari BAP Miryam.

Baca Juga :Polda Mulai Telisik Aset Firli dan Keluarga

Akan tetapi, tak hanya BAP Miryam, dia juga meminta BAP milik Anggota Fraksi Partai Golkar Markus Nari. Langkah itu dilakukan atas suruhan Markus Nari yang disebut-sebut namanya dalam dakwaan Miryam.

"Pak Markus minta tolong cari BAP-nya," kata Anton saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta dengan terdakwa Miryam S Haryani, Senin (21/8/2017).

Menurutnya, sekitar awal Agustus dia dielepon Markus untuk mencari BAP-nya dan Miryam. Permintaan mencarikan BAP itu terjadi setelah sidang pembacaan dakwaan Irman dan Sugiharto. Permintaan itu lantas disanggupi sang panitera.

"Setelah dakwaan dibacakan tanggal 13 itu, tanggal 14 aaya baru dikontak Ibu Sis untuk datang ambil BAP," tuturnya.

Usai menerima BAP itu, dia kemudian menghubungi Markus. Mereka pun bertemu di suatu pusat perbelanjaan di Jakarta.

"Setelah saya ambil besoknya saya telepon pak Markus, bahwa BAP sudah ada. Tanggal 15 saya ketemu beliau di FX di Senayan. Saya bilang BAP sudah ada," sebutnya.

Anton mengaku, usai pertemuamn itu dia diperintahkan kembali oleh Markus untuk menyerahkan copy BAP kepada pengacara Elza Syarief. Lantaran tengah sibuk, Anton baru menyerahkan BAP itu pada 17 Maret 2017.

Saat bertandang ke kantor Elza, saat itu sudah ada Miryam.

"Saya masuk ke ruangannya. Elza tanya mana BAP-nya. Saya serahkan langsung ke tangan Bu Elza. Dia langsung baca inikan Yani (Miryam), saya potong karena saya mau pulang," jelasnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook