KASUISTIKA

Mobil Milik Sahat Tua dan Stafnya yang Kena OTT Diperiksa KPK

Hukum | Selasa, 20 Desember 2022 - 20:44 WIB

Mobil Milik Sahat Tua dan Stafnya yang Kena OTT Diperiksa KPK
Penyidik KPK memeriksa mobil Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simandjuntak. (MEYLIANA/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Para penyidik KPK melakukan pemeriksaan lanjutan di kantor DPRD Jawa Timur (Jatim), Selasa (20/12/2022). Pemeriksaan juga dilakukan di mobil milik Wakil Ketua DPRD Sahat Tua Simanjuntak.

Dalam pemeriksaan itu, penyidik memeriksa 2 mobil milik politikus senior Golkar Jatim yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut. Kedua mobil diparkir di bagian belakang gedung DPRD Jatim. Pemeriksaan itu dilakukan setelah para penyidik selesai memeriksa bagian dalam gedung. Sebelum pulang, para penyidik mencari mobil milik Sahat.


Mobil dengan pelat nomor polisi L 9 itu pun langsung diperiksa para penyidik. Selain itu, mobil jenis Kijang Innova dengan pelat L 1608 OO juga diperiksa. Mobil itu milik Rusdi, staf ahli Sahat yang juga diamankan dalam OTT KPK. Kedua mobil itu diparkir dengan jarak yang tak begitu jauh.

”Benar, (mobil Vellfire) yang hitam ini (baru diperiksa penyidik KPK),” kata salah satu petugas keamanan DPRD Jatim yang tak mau disebut namanya.

Dari pantauan JawaPos.com, penyidik KPK hadir di gedung DPRD Jatim pada Selasa (20/12) setelah pada Senin (19/12) malam juga mendatangi gedung di Jalan Indrapura, Surabaya. Dalam pemeriksaan hari ini (20/12), para penyidik menghabiskan waktu total 5 jam di dalam gedung. Mereka hadir pukul 12.00 WB dan baru keluar sekitar pukul 17.20 WIB.

Dalam perjalanan keluar, para penyidik membawa 6 koper dari dalam gedung. Koper-koper tersebut dibawa beberapa penyidik. Dari keenam koper, dua di antaranya berwarna merah. Sisanya berwarna hitam. Penyidik juga membawa kardus air mineral yang tertutup.

Saat keluar, para penyidik tak langsung pergi dari lobi. Mereka tampak masih berbincang. Demikian pula ketika mereka sudah berada di dalam mobil. Sepuluh menit setelah para penyidik masuk, baru mobil-mobil itu pergi.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook