DUGAAN MERINTANGI PENYIDIKAN

Pantau Pergerakan KPK Melalui Televisi, Novanto Akui Sembunyi di Sentul

Hukum | Jumat, 27 April 2018 - 19:45 WIB

Pantau Pergerakan KPK Melalui Televisi, Novanto Akui Sembunyi di Sentul

"Pak Nov, kelihatannya ada surat untuk penahanan. Ya sudah, nanti saya akan pelajari. Karena sudah dijelaskan penahanan, kami putuskan saja (untuk datang ke KPK)," jelasnya.

Dipaparkannya, dirinya akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jakarta pada hari itu juga sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu, dia sudah menyampaikan akan mendatangi Gedung KPK pada malam hari, ditemani Ketua DPD I Golkar seluruh Indonesia.

Baca Juga :Polda Mulai Telisik Aset Firli dan Keluarga

Novanto mengaku, sebelum ke KPK, dirinya sempat berputar-putar terlebih dahulu di jalan lantaran macet.

"Putar-putar dulu di jalan, sambil ngecek. Jam satu (siang) sudah sampai di Jakarta," imbuhnya.

Novanto mengaku tiba di Gedung DPR pada sore hari. Namun, dari kompleks Senayan dia mengaku tak langsung ke Gedung KPK, tetapi menuju ke studio Metro TV untuk hadir pada sebuah program.

Nahas, sebelum sampai tujuan, mobil yang dikemudikan oleh Hilman Mattauch, mantan wartawan Metro TV itu mengalami kecelakaan. Novanto pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Sejumlah penyidik KPK kemudian mendatanginya saat tengah dalam perawatan. Dia pun hanya semalam di RS Medika Permata Hijau dan dijemput beberapa penyidik KPK untuk kemudian dipindahkan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dua malam dia terbaring di sana.

Setelah itu, pada Ahad, 19 November 2017, Novanto dibawa ke KPK untuk ditahan. Kini, mantan Ketua DPR RI itu telah divonis 15 tahun kurungan penjara dan denda Rp500 juta dengan subsider tiga bulan kurungan. (ce1/rdw)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook