DIDUGA BUNUH DIRI DI AS

KPK Ternyata Pernah Temui Saksi Kunci e-KTP, tapi...

Hukum | Kamis, 17 Agustus 2017 - 19:29 WIB

KPK Ternyata Pernah Temui Saksi Kunci e-KTP, tapi...
Johannes Marliem. (JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata pernah menemui salah satu saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait proyek pengadaan e-KTP, Johannes Marliem.

Namun, Marliem enggan keterangannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Hal itu dikatakan Ketua KPK Agus Rahardjo usai Upacara Kemerdekaan RI di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (17/8/2017).

Baca Juga :Menurut Mantan Penyidik KPK Inilah Empat Kriteria Pengganti Firli Bahuri

"Itu sudah pernah dijelaskan, dia (Marliem) yang tidak mau," ujarnya.

Adapun Johannes merupakan salah satu pengusaha pelaksana proyek e-KTP Tahun Anggaran 2011-2012. Dia adalah direktur PT Biomorf yang menjadi provider produk Automated Finger Print Identification System (AFIS) merek L-1.

Disebut-sebut, dia telah diperkaya sebesar USD 14,8 juta dan Rp25,2 miliar dari hasil perbuatan korupsi dua terdakwa e-KTP Irman dan Sugiharto. Kabarnya, dia juga memiliki rekaman pembicaraan sebesar 500 GB dengan sejumlah pejabat di Indonesia yang terlibat dalam proyek tersebut.

Sementara itu, pada 11 Agustus, Johannes Marliem dikabarkan tewas bunuh diri di kediamannya di Los Angeles, Amerika Serikat. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membantah kematian Johannes Marliem terjadi karena KPK membuka identitasnya sebagai salah satu saksi dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP di Kementerian Dalam Negeri.

Saut menilai, munculnya Johannes dalam pemberitaan lantaran yang bersangkutan muncul sendiri di media.

"No, no, no. KPK enggak pernah membuka dia. Dia yang membuka dirinya sendiri kan. Kami enggak pernah membuka-buka. Kan dia yang ngomong ke media," ucapnya. (put)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook