JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sejumlah pihak menuding Mabes Polri melakukan pengalihan isu terkait adanya rentetan serangan bom dan penangkapan teroris yang baru-baru ini terjadi.
Atas informasi itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto langsung menampik hal tersebut.
“Tidak benar itu," katanya kepada wartawan, Selasa (15/4/2018).
Menurutnya, dalam proses hukum nantinya terbukti serangan teroris yang terjadi merupakan murni kejahatan. Bahkan, dia menantang para penyebar isu itu untuk membuktikan tudingan tersebut.
“Jadi, kami buktikan, kalau ini pengalihan isu, masa korbannya banyak sekali?" tuturnya.
Polri, sambungnya, sempat menangkap seorang wanita bernama Fitri Septiani Alhinduan di Kayong Utara, Kalimantan Barat, Ahad (13/5/2018) pukul 16.00 WIB
Kepala Sekolah SMPN 9 Kayong Utara, Kalimantan Barat itu diketahui menulis status di akun Facebooknya soal tragedi di Surabaya. Dia menyebut hal itu merupakan sebuah drama yang dibuat polisi agar anggaran Densus 88 Antiteror ditambah.
Kendati sudah diamankan, Fitri belum ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik pun belum menahan Fitri karena keterangan terkait maksud posting-annya di Facebook masih didalami aparat kepolisian.
Fitri sendiri terancam dijerat Pasal 28 ayat 2 UU Informasi dan Transaksi Elektronik akibat ulahnya tersebut. (mg1)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
