Wujudkan Pemilu yang Sejuk dan Damai, Mabes Polri Gelar Operasi Nusantara Cooling System

Nasional | Senin, 02 Oktober 2023 - 20:46 WIB

Wujudkan Pemilu yang Sejuk dan Damai, Mabes Polri Gelar Operasi Nusantara Cooling System
Mabes Polri melakukan persiapan untuk menciptakan situasi kondusif jelang Pemilu 2024 mendatang. (POJOKSATU.ID)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mabes Polri terus melakukan persiapan untuk menciptakan situasi kondusif jelang Pemilu 2024 mendatang. Untuk mewujudkan hal itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menggelar Operasi Nusantara Cooling System dalam rangka Pemilu 2024.

Kepala Operasi Nusantara Cooling System Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, operasi preemtif itu telah dilakukan mulai 11 September 2023. Operasi ini bertujuan untuk meredam isu-isu provokatif yang berpotensi mengganggu kelancaran pemilu.


"Operasi tersebut bertujuan untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA, baik yang terjadi di tengah masyarakat maupun di ruang siber, dengan mengutamakan preemtif dan preventif," kata Asep kepada wartawan, Senin (2/10/2023).

Asep yang juga menjabat sebagai Wakabareskrim Polri mengatakan, operasi ini akan mengedepankan upaya pencegahan dan pengendalian bukan penegakan hukum. Selain itu, ajakan humanis yang preventif maupun preemtif akan dikedepankan dalam Nusantara Cooling System.

"Sehingga dalam operasi ini kami sampaikan bahwa tidak ada melakukan upaya penegakan hukum, jadi preemtif dan preventif," ungkapnya.

Asep menjabarkan, dalam pelaksanaannya Nusantara Cooling System mempunyai 4 satuan tugas (Satgas) dan 8 Subsatgas. Satgas tersebut terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Humas, dan Satgas Ban Ops dalam operasi tersebut.

"Cara bertindak yaitu melakukan deteksi pembinaan masyarakat, patroli ideologis, patroli siber, sosialisasi dan bantuan operasi," jelasnya.

Empat subsatgas dari Satgas Preemtif, terdiri dari Subsatgas intelejen dan Subsatgas Binmas. Tugasnya, untuk mendeteksi dini gangguan dan membangun mitra dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Kedua, Satgas Preventif terdiri dari Subsatgas Patroli Siber dan Subsatgas Ideologis. Satgas ini berfungsi untuk melakukan patroli siber serta melaksanakan dialog kepada intelijen.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Karawang Siap Kerahkan Ribuan Anggota Demo Kejanggalan Tender RSUD Rengasdengklok Tak hanya itu, Subsatgas tersebut juga akan menggandeng tokoh sosial hingga influencer untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Satgas Humas yang terdiri dari Subsatgas Penmas dan Subsatgas Multimedia yang memiliki tugas antara lain menyampaikan ajakan, imbauan, sosialisasi dan edukasi serta melakukan monitoring media, baik media sosial maupun media mainstream," ungkapnya.

Kemudian Satgas Ban Ops memiliki Subsatgas yang bergerak dalam dukungan operasional persiapan pemilu.

"Satgas Ban Ops yang terdiri dari Subsatgas TIK dan Subsatgas Logistik yang memiliki tugas antara lain melakukan dukungan teknologi, informasi dan logistik kepada Nusantara Cooling System," sambungnya.

Atas dibentuknya Nusantara Cooling System, Asep berharap Pemilu 2024 bisa terwujud dengan aman dan damai. Hal itu diperlukan agar seluruh masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya tanpa gangguan yang mengancam stabilitas keamanan.

"Kami mohon dukungan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menghindari hal-hal yang dapat menganggu stabilitas keamanan terutama hal-hal yang dapat memicu konflik sosial sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan pemilu damai," pungkasnya.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook