Sebelumnya Windry merasa panik dam keluar rumah dan meminta pertolongan tetangganya, Brigadir Sukadi. Mendengar ada keributan membuat polisi lainnya yang tinggal di asrama itupun terbangun. Setelah mendengar pengaduan Windry, Brigadir Sukadi pun dia melihat kondisi rumah Petrus. Sesampai di rumah, Petrus dilihat sudah duduk di teras depan rumahnya.
"Sudah saya bersihkan, Bang. Saya menyerahkan diri." ujar Petrus ke Brigadir Sukadi.
Dari keterangan yang didapatkan, sebelum kejadian pembantaian pelaku sempat membawa kedua anaknya ke kediaman Kasat Intelkam Polres Melawi, AKP Amad Amiludin. Namun dia tidak bertemu karena sudah tidur, Petrus hanya bertemu dengan Kapolsek Menukung AKP Sofyan.
Karena tidak bisa bertemu dengan Kasat Intel, pelaku pun membawa pulang lagi kedua anaknya. Barulah setelah itu kejadian berlangsung.
AKP Sofyan dan AKP Amad Amiludin yang terbangun pun langsung menuju ke kediaman pelaku. Saat ditanyakan ke pelaku, dia mengakui telah membunuh kedua anaknya dan kini dia telah dibawa ke Polres Melawi guna proses lanjut. (elf)
Sumber: Jawa Pos
Editor: Hary B Koriun