JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 25 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menangkap Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang, Putu Sumarjaya. Penangkapan terhadap puluhan orang itu dilakukan di Jakarta, Semarang, Jawa Barat dan Surabaya.
"Sejauh ini, tim KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang. Penangkapan di lakukan di Semarang, Jakarta, Jawa Barat dan Surabaya," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023).
Ali menjelaskan, puluhan orang yang diamankan itu terdiri dari para pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat terkait lainnya. Serta juga para pihak swasta turut diamankan dalam operasi senyap ini.
"Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kementerian Perhubungan," ucap Ali.
Juru bicara KPK bidang penindakan ini pun mengakui, pihaknya juga turut mengamankan barang bukti berupa uang yang disinyalir miliaran rupiah. Bahkan, turut mengamankan pecahan mata uang asing bernial ribuan dollar Amerika Serikat (AS).
"Benar, sejauh ini turut diamankan uang sebagai barang bukti. Sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah, ada juga uang sebanyak sekitar ribuan dollar amerika serikat," ujar Ali.
KPK akan mengumumkan 1x24 jam status hukum dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.
"Perkembangan segera akan disampaikan," pungkas Ali.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman