BATAL PENUHI PANGGILAN

Periksa Sakit Setnov, KPK Disarankan Bawa Dokter Sendiri

Hukum | Senin, 11 September 2017 - 18:30 WIB

Periksa Sakit Setnov, KPK Disarankan Bawa Dokter Sendiri
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Alasan Setya Novanto sakit sehingga tidak memenuhi panggilan sebagai tersangka korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) harus benar-benar ditelusuri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Boyamin Saiman. Menurutnya, KPK harus membawa dokter sendiri untuk memastikan kondisi kesehatan Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Baca Juga :Polda Mulai Telisik Aset Firli dan Keluarga

"KPK harus bawa dokter sendiri KPK. Mantan Presiden Soeharto saja dengan dokter independen, apalagi cuma Setnov," ujarnya, Senin (11/9/2017).

Dia menegaskan, KPK harus memanggil Novanto setelah mangkir pada panggilan pertama. Kata dia lagi, setelah panggilan kedua nanti tidak diindahkan, maka KPK bisa menjemput paksa Novanto.

"Maka setelah panggilan kedua harus dengan upaya paksa membawa atau menangkap. Ini demi keadilan," paparnya.

Misalnya, lanjut dia, dirinya pernah mengalami upaya paksa dari Polres Jakarta Selatan.

"Meskipun status masih saksi setelah setelah panggilan pertama tidak hadir di Polres Jakarta Selatan," bebernya.

Sebelumnya, Novanto diumumkan sebagai tersangka Juli 2017 lalu. Akan tetapi, baru kali ini dipanggil KPK. Namun, panggilan itu tidak bisa dipenuhi Novanto.

Menurut Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Novanto sakit dan dirawat di RS Siloam, Semanggi. Dia pun mempersilakan surat kesehatan Novanto dicek. (boy)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook