Di Inhu, TK sampai SMP Mulai Diliburkan

Hukum | Selasa, 10 September 2019 - 13:30 WIB

Di Inhu, TK sampai SMP Mulai Diliburkan
ILUSTRASI: Kondisi kabut asap yang melanda Inhu sampai Selasa (10/9/2019) siang masih pekat. Pemkab Inhu telah membuat kebijakan untuk meliburkan sekolah. (RAJA KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) masih terjadi. Akibatnya, kabut asap hingga, Selasa (10/9) siang masih saja menyelimuti wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). 

Dengan kondisi itu, Pemerintah Kabupatren Inhu langsung menggelar rapat terbatas bersama instansi terkait. "Tadi rapat dipimpin Wabup H Khairizal untuk menetukan kebijakan atas dampak kabut asap," ujar Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal Msi usai rapat, Selasa (10/9).


Salah satu kebijakan dari rapat tersebut yakni, mulai tingkat TK hingga pelajar SMP dipulangkan dari sekolah sejak Selasa (10/9). Libur sekolah ini masih akan berlanjut hingga kondisi kabut asap tidak membahayakan.

Di mana kabut asap ini bisa dikategorikan tidak berbahaya setelah ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup. "Kebijakan meliburkan siswa ini langsung disampaikan kepada masing-masing sekokah malalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ungkapnya. 

Sedangkan untuk penanganan Karhutlah yang masih terjadi sebutnya, tetap dilakukan pemadaman. Bahkan sejumlah personil KPBD masih berada dilapangan.

Begitu juga sebutnya, dalam rapat tersebut juga dibahas tentang penanganan warga yang terserang dampak kabut asap. 

"Pihak Puskesmas diminta turun cek warga, jika tidak bisa ditangani bisa dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat," terangnya.(kas)

Laporan: Raja Kasmedi/Rengat
Editor: Edwir

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook