SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Dampak operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Muhammad Adil, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil dan cecar Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Suprianto, Jumat (7/4/2023) dini hari.
Bambang mengaku kooperatif dan telah memenuhi undangan penyidik KPK melalui panggilan telpon genggam.
Sekira pukul 03:12, dia tiba di Malpolres Jl Gogok Tebingtinggi Barat. Ia sempat dicecar sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan proses pencairan keuangan belanja daerah setempat.
Namun ia mengaku tidak banyak mengetahui secara teknis gambaran terhadap proses di lapangan.
"Seputar pencairan keuangan saja. Saya tidak tau persis teknisnya. Hanya itu saja. Tak lama sebentar saja," ujarnya.
Ketika ditanya apakah perkara yang melilit bupati berkaitan dengan pemotongan proses pencairan, Bambang juga belum tahu soal itu.
"Tidak tahu. Cuma sebentar aja tadi. Yang jelas saya turut prihatin atas apa yang telah terjadi. Di samping itu saya menegaskan, tetap menghormati seluruh proses hukum yang dilakukan oleh KPK," bebernya.
Terhadap kondisi di dalam Mapolres, Bambang mengaku tidak sendiri. Selainnya, juga terdapat seluruh kepala OPD lainnya. Selain ditanya dengan sejumlah pertanyaan, mereka juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan.
Informasi ini juga diakui oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kepulauan Meranti, Amat Syafii MKom pascamemenuhi undangan penyidik.
"Tak banyak pertanyaannya tadi. Hanya beberapa aja. Setelah itu tandatangan pernyataan pemeriksaan terus pulang," ungkapnya.
Ditanya apa saja materi dan poin terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, Syafii menolak untuk menjawab.
"Janganlah. Lagi pula materi biasa mereka para penyidik. Yang penting kami kooperatif saja. Untuk lanjutnya nanti bagusnya ditanyakan langsung kepada penyidik,' ungkapnya.
KPK membenarkan adanya operasi tangkap tangan terhadap Bupati Kepulauan Meranti M Adil, Kamis (6/4/2023) malam. Hal ini disampaikan langsung Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada Riaupos.co, Jumat (7/4/2023) pagi ini.
"Benar, tadi malam, Kamis (6/4/2023) tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," ujar Ali Fikri.
Adapun beberapa pihak yang dimaksud salah satunya ialah Bupati Meranti M Adil. Di mana saat ini tim KPK di Riau masih bekerja mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa pinak.
"Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati Meranti. Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," sambung Ali.
Dia menyebut bahwa setelah seluruh keterangan dan alat bukti lengkap, KPK akan menjelaskan secara rinci terkait kasus apa yang membelit Bupati Adil.
"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," pungkasnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Eka G Putra