Mendag Sebut Tak Ada Lagi Antrean Warga Membeli Migor di Jakarta

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 22 Juni 2022 - 22:04 WIB

Mendag Sebut Tak Ada Lagi Antrean Warga Membeli Migor di Jakarta
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau sejumlah tempat penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) di beberapa toko kelontong di wilayah Klender, Jakarta, Rabu (22/6/2022). (KEMENDAG FOR RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, distribusi minyak goreng sudah semakin membaik. Bahkan saat ini sudah tak ada lagi antrean warga membeli minyak goreng di wilayah DKI Jakarta.

 


Hal itu disampaikan Zulhas saat blusukan ke pasar bertemu pedagang untuk memastikan stok dan harga minyak goreng (migor) pada Rabu (22/6) pagi. Zulhas, begitu ia disapa, menyapa sejumlah  pedagang  migor di Warung Pangan  dan Warung Gurih yang berada di sekitar Pasar Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ada tiga tempat yang dikunjungi Mendag Zulhas, yaituToko Cahaya di Jalan Kapitan yang merupakan bagian dari Warung Pangan danToko Nadia di Jalan Bekasi Timur Raya yang merupakan bagian dari Warung Gurih. Terakhir, Mendag Zulhas mendatangi Toko Zulkifli di Pasar Klender SS.

Mendag Zulhas didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, dan Plt. Dirjen Perdagangan Luar  Negeri Kemendag Veri Anggrijono.

Seusai blusukan ke pasar, Mendag Zulhas memastikan harga minyak goreng curah yang dijual di Warung Pangan dan Warung Gurih dijual dengan harga Rp14.000/liter.

“Kalau di Jakarta ini di mana-mana minyak itu stabil harganya Rp14.000 per liter,”kata  Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas juga memastikan, di Jakarta tidak ada lagi masyarakat yang mengantre  untuk membeli minyak goreng. “Tidak ada lagi yang antre minyak goreng di Jakarta karena barangnya ada dan terbukti dengan harga Rp14.000 per liter,”papar Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas memastikan, harga migor akan stabil dalam kurun waktu dua minggu ke depan. Mendag Zulhas mengungkapkan, Kemendag telah menyediakan layanan 13.968 Warung Gurih dan Warung Pangan yang tersebar di 20 provinsi.

Warung Gurih dan Warung Pangan ini sendiri tersedia di 211 kabupaten dan kota di 20 provinsi di Indonesia. Warung Pangan berjumlah 1.608,sedangkan warung Gurih 12.360.

“Satu, memang konsisten kebijakannya, kita perkuat distribusi, dipercepat ada Warung Pangan dan Warung Gurih di 13.968 titik. Ini (Warung Pangan dan Warung Gurih) nantinya kita juga akan (membuat) iklan layanan masyarakat. Jadi, Bapak dan Ibu yang ingin dapat minyak goreng curah dapat ke tempat layanan kita yang jumlahnya 13.968,”tandas Mendag Zulhas.(rls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook