Penurunan harga BBM juga diprediksi memperlambat laju inflasi. Sebab, BBM memiliki porsi 3,39 persen dalam indeks harga konsumen (IHK).
Selain itu, penurunan harga BBM diharapkan dapat berdampak terhadap biaya logistik dan harga di tingkat konsumen.
Meski demikian, penurunan harga BBM juga bisa memberikan dampak negatif terhadap neraca perdagangan.
Pasalnya, jika lebih murah, harga BBM kemungkinan dapat mengerek konsumsi dan menaikkan impor migas.
’’Sebab, Indonesia merupakan net importer migas,’’ tutur Abra. (vir/c22/okijpg)