BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Kendati sudah berakhir anggaran proyek 2022, namun pembangunan rumah dinas (rumdis) pejabat eselon III di Jalan Pembangunan, Kecamatan Bengkalis milik Pemkab Bengkalis masih tetap dikerjakan.
Meski sempat menjadi perhatian publik, ternyata proyek tersebut dilakukan secara swakelola oleh Dinas PUPR Bengkalis.
Datuk Wan Muhammad Sabri, dari LAMR Kabupaten Bengkalis mengatakan ada rumah dinas di Jalan Pembangunan, tepatnya sebelah bangunan SDN 45, Kecamatan Bengkalis yang masih dalam tahap pengerjaan sementara anggaran Tahun 2022 sudah tutup buku.
"Tidak tau siapa pemilik rumah dinas di Jalan Pembangunan, tepatnya di sebelah SDN 45 Kota Bengkalis," sebut Wan Sabri.
Anehnya kata Wan Sabri, tak ada OPD yang mengakui itu aset siapa. Karena rumah tersebut masih dalam tahap pekerjaan proyek struktur, padahal tahun anggaran 2022 sudah tutup buku. Bahkan pekerjaan tersebut tanpa plang nama proyek sehingga terkesan proyek siluman.
Untuk membuktikan informasi itu, wartawan mendatangi lokasi proyek pembangunan rumah dinas tersebut. Terlihat di bagian depan rumah sedang dibangun pagar yang baru tahap penggalian bagian pondasi yang sudah dipasang besi.
Sedangkan di bagian pintu masuk sebelah kiri tertulis Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Rumah Negara Golongam III. Sedangkan di dalam rumah dinas, ada dua pekerja yang terlihat memasang keramik lantai dan mengecat bagian dinding.
"Kami tak tau. Kami hanya pekerja merebah rumah dinas. Ini kami hanya diperintah kontraktornya untuk mengerjakan rebah rumah dinas dan pagarnya," ujar Khairul Salah, salah seorang pekerjan di rumah dinas tersebut.
Ia mengaku baru 3 hari bekerja untuk mengerjakan bagian dalam rumah, seperti rehap plafon, cat dinding dan bagian luar pembangunan pagar rumah. Jadi dirinya juga tak mengetahui apakah ini proyek 2022 atau 2023.
Sedangkan ketika ditanya terkait mandor proyek, Khairul Saleh mengatakan, dirinya pun tak mengetahui, karena sejak pagi belum ada melihat mandor proyek yang datang.
Karena tidak ada plank proyeknya, maka wartawan sempat membandingkan proyek yang sama, yakni rehab rumah dinas di samping SMAN 1 Kota Bengkalis. Di sana terdapat plank proyek dari dinas BPKAD Bengkalis dan wartawan menyangka rumah dinas yang dibangun merupakan wewenang bagian aset BPKAD.
Ketika dikonfirmasi ke Kabid Aset BPKAD Bengkalis Rusmali di ruang kerjanya mengaku, terkejut dan tidak tau itu masuk dalam bidangnya. Ia juga memanggil salah seorang stafnya dan menanyakan proyek rehab tersebut.
"Kita tidak ada melakukan pekerjaan fisik di 2022 lalu. Kami juga tidak tau itu di bagian mana yang melakukan rehab rumah dinas. Atau mungkin di bagian umum Setdakab Bengkalis atau di Disdik dan Dinas PUPR Bengkalis," ujar Rusmali.
Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Bagian Umum Setdakab Bengkalis Kevin yang dikonfirmasi melalui pesan singkatnya (WA) Kamis (5/1/2023) mengatakan , di bagian umum Setdakab Bengkalis tidak ada proyek yang berjalan lagi.
"Kami tak ada poyek yang berjalan, coba tanyakan dengan pekerjanya lngsung," jawabnya singkat.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Bengkalis Agus yang dikonfirmasi melalui pesan WA juga mengaku tidak tau terkait rehab rumah dinas tersebut.
"Kalau rumah dinas pejabat Dinas Pendidikan tak ada kita melakukan rehab," ucapnya singkat.
Sedangkan Sekretaris Dinas PUPR Bengkalis Erdila yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya, Jumat (6/1/2023 pagi, mengatakan, terkait rumah dinas itu adalah rumah dinas Sekretris Inspektorat.
"Itu dikerjakan secara swakelola (SW) tahap 1 pada tahun 2022 dan dilanjutkan tahap 2 pagar SW dikerjakan awal Januari 2023. Jadi tak ada yang siluman. Terkait pekerjaan SW kapan saja dimulai pekerjaan tidak masalah," ujarnya singkat.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi