HEBOH BUMIL MELAHIRKAN DALAM RORO SUNGAI SELARI-AIR PUTIH BENGKALIS

"Tak Berani Potong Ari-Ari, Ditunggu Ambulans di Dermaga Air Putih"

Bengkalis | Minggu, 05 Maret 2023 - 09:47 WIB

"Tak Berani Potong Ari-Ari, Ditunggu Ambulans di Dermaga Air Putih"
Seorang anak lahir dengan selamat dalam roro penyeberangan Sungai Selari menuju ke Air Putih Bengkalis, Sabtu (4/3/2023). (ABU KASIM/RIAU POS)


Penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Permata Lestari Ro-Ro Sei Selari menuju ke Air Putih Bengkalis dihebohkan oleh seorang ibu hamil (bumil) yang melahirkan bayi laki-lakinya di kapal roro pada Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 10.20 WIB.
Laporan Abu Kasim, Bengkalis

RIAUPOS.CO - PAGI itu, hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Riau sejak malam hingga menjelang siang. Para penumpang kapal roro, mulai mengante sejak kapal roro mulai beroperasi sejak pukul 07.00 WIB. Tidak ada yang aneh saat semua kendaraan dimuat dalam roro oleh petugas. Namun saat kapal roro mulai melepaskan tali tambatnya,  dan meninggalkan dermaga Sungai Selari Pakning, kejadian itu pun tiba.


“Ya, memang benar, seorang bayi laki-laki lahir di kapal Roro Permata Lestari ketika sang ibu hamil itu hendak ke kamar mandi,” ujar Capten KMP Permata Lestari Andi.

Andi menerangkan, bahwa sekitar pukul 10.00 WIB, kapalnya mengisi muatan di Sungai Pakning dan dirinya melihat seorang ibu hamil besar bersama suaminya masuk ke dalam kapal dengan membawa sejumlah barang-barang untuk persiapan melahirkan ke Bengkalis.

“Ketika kapal sudah berjalan sekitar 15 menit, saya diberitahu oleh penumpang bahwa ada seorang ibu melahirkan bayinya  di kamar mandi dan kemudian saya menambah kecepatan kapal agar cepat sampai di Bengkalis,” ujar Andi lagi.

Mendengar ada yang melahirkan di kapal roro, sontak para penumpang kapal menjadi heboh dan ingin melihat kejadian dan mengabadikan momen tersebut dengan kamera HP-nya. Menurut Andi, kondisi ibu beserta bayinya dalam keadaan sehat. Di saat melahirkan, dia ditolong oleh sejumlah penumpang dan tali pusat bayi belum berani diputus dan masih menempel bersama ari-ari ketika dibawa keluar dari kamar mandi tersebut.

“Kita tidak berani memotong tali pusatnya dan ari-ari. Dimasukkan saja ke dalam gayung dan masih menempel bersama bayi saat dibawa keluar dari kamar mandi tersebut,” ujarnya.

Pihak kapal langsung menghubungi pelabuhan agar segera menyiapkan mobil ambulans untuk membawa ibu beserta bayinya, untuk mendapatkan pertolongan agar dibawa ke rumah sakit.

“Ketika kapal sampai dua mobil dalam kap dikeluarkan dan mobil ambulans yang sudah ada langsung masuk ke dalam kapal. Saat dibawa ibu, sang bayi masih bisa berjalan ke dalam mobil dan kemudian langsung dibawa ke RSUD Bengkalis supaya mendapat pertolongan,” ucapnya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook