Dijawab senyum oleh Dahlan. Seraya mengucapkan alhamdulillah. Saat diajak berkunjung ke sana, dengan halus Dahlan menolak. Ke Siak saja menyisiri kota istana. Rupanya mantan Dirut PLN ini, sudah lebih dulu ziarah ke makam sultan yang berada di Kampung Tengah Kecamatan Mempura.
“Tadi saya tahlilan dan berdoa dan ziarah,” kata dia.
Kesultanan Siak ini memiliki hubungan dengan guru tarikat Dahlan. Itu diketahuinya dari silsilah gurunya.
“Siak dekat. Ada lagi di Binjai dan Aceh,” kata dia.
Perjalanan dimulai, lambat tapi pasti. Dahlan bersama rombongan menyusuri Kota Siak, dengan melintasi tepi sungai. Di sepanjang jalan, ia mendapat penjelasan dari Alfedri seputar Siak. Perjalanan berhenti di kelenteng tua di Siak yang bernama Hock Siuk Kiong. Ia bergegas masuk ke kelenteng, dan menyapa pengurus dengan bahasa Mandarin.
Kedatangan Dahlan langsung membuat heboh pengunjung dan warga Tionghoa di Siak. Mereka tak menyangka bahwa Dahlan ke Siak. Begitu juga dengan warga yang berwisata. Terutama anak-anak sekolah.