JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Menyadari perlunya partisipasi seluruh komponen masyarakat dalam mengelola lingkungan agar tetap sehat dan lestari. KLHK menginisiasi program GEMILANG, yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan untuk melaksanakan upaya PPLH.
Program GEMILANG yang merupakan kepanjangan dari Generasi Muda Indonesia Bela Lingkungan sebenarnya belum secara resmi dilaunching oleh KLHK, namun pengenalan awal program ini sudah dimulai salah satunya dengan penyelenggaraan Expo Karya Gemilang yang hari ini diselenggarakan KLHK di Jakarta, Kamis (2/5).
"Kami harapkan dengan upaya dan intervensi melalui kegiatan GEMILANG oleh KLHK dengan bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan, aksi lingkungan yang telah tumbuh di masyarakat akan terus tumbuh, bergulir, semakin terukur dan berkelanjutan, serta kelak akan menjadi gerakan masyarakat dalam aksi lingkungan," ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) KLHK dalam sambutannya membuka Expo Karya Gemilang yang dibacakan oleh Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan (Puslatmas dan PGL), Cicilia Sulastri.
Kepala Badan P2SDM KLHK juga menambahkan bahwa jika aksi lingkungan masyarakat tersebut bisa menjadi sebuah gerakan masyarakat yang massif dalam membela lingkungan, maka diharapkan akan dapat berkontribusi kepada paling tidak ada 6 (enam) dari 17 (tujuh belas) tujuan Sustainable Development Goals, yaitu: Goal 5 : Gender Equality/kesetaraan jender, Goal 6 : Water & Sanitation/ Air dan sanitasi, Goal 7 : Affordable Energy/Energi, Goal 12 : Responsible Consumption and Production/konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, Goal 14 : Life Below Water/ Kehidupan di Bawah Air, Goal 15 : Life on Land/kehidupan di darat, dan Goal 17 : Partnership/kemitraan.
Expo Karya Gemilang merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri atas diskusi panel, pelatihan, pameran, lomba inovasi/kreasi/aksi, coaching clinic/mini training, dan sebagai tempat memfasilitasi pengumpulan/drop zone limbah elektronik, minyak jelantah, banner/spanduk agar tidak mencemari lingkungan.
Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Eselon II KLHK beserta jajarannya, Ketua dan/atau Pengurus Komunitas dan Lembaga Pemerhati Lingkungan se Jabodetabek Peserta Pelatihan PPLH, dan para siswa sekolah SMP dan SMA se Jabodetabek.(adv)
