Imaji Perusuh
SALAH satu yang saya sesali bertemu dengan para “perusuh” Disway pekan lalu adalah: saya menjadi tahu nama asli mereka. Bahkan saya menjadi tahu lebih dalam lagi: ‘’apa-siapa’’ 21 orang yang berkemah di . . .
SALAH satu yang saya sesali bertemu dengan para “perusuh” Disway pekan lalu adalah: saya menjadi tahu nama asli mereka. Bahkan saya menjadi tahu lebih dalam lagi: ‘’apa-siapa’’ 21 orang yang berkemah di . . .
INILAH universitas yang punya gudang buku. Besar sekali. Mengalahkan superstore. Jumlah mahasiswanya pun tak tertandingi: hampir 500.000. Tepatnya: 412.697. Wilayahnya juga terluas: se-Indonesia. Sampai nun di pelosok terjauh: Miangas. Anda pun tahu siapa . . .
TAHUN ini tidak happy ending bagi GoTo. Harga sahamnya, di pasar modal, Anda sudah tahu: seperti tahu dipukul palu. Tinggal Rp97 per saham di penutupan Jumat lalu. Bahkan sempat tinggal . . .
UNTUNG Argentina juara. Rakyat di sana bisa melupakan krisis ekonomi yang lagi memburuk. Pesta rakyat bisa melupakan inflasi yang lagi tinggi dan utang luar negeri yang sulit dibayar. Ketika penentuan juara . . .
IA memang sudah tidak lagi jadi menteri. Tapi alangkah baiknya kalau M. Nasir datang ke Universitas Diponegoro. Mantan Menristekdikti itu bisa melihat hasil kebijakannya dulu: memberikan proyek inovasi ke 8 perguruan . . .
BAGI Tung Desem, tiap hari selalu tanggal 22 Desember: Hari Ibu. Cintanya pada ibunya tidak hanya setahun sekali. Setiap bulan Tung wajib satu pekan penuh menemani ibunya. Di Solo. Ia . . .
BEGITU makan durian kali ini saya tertegun. Setelah membuka durian keempat, saya tersadar. Saya merasa bersalah. Selama ini saya terlalu memuja musangking. Maka sejak pekan lalu itu, sejak makan durian Pontianak . . .
PUN yang sangat mencintai Anwar Ibrahim sendiri: marah. Di Malaysia ada yang disebut Koalisi Bersih. Mereka terdiri dari para intelektual yang muak pada praktik korupsi di Malaysia. Mereka aktivis. Bukan politisi. . . .
MENULIS Piala Dunia? Tidak bisa. Tidak ada lagi yang tersisa. Saya juga tidak terlalu peduli Piala Dunia kali ini. Jam, 17 dan 20 adalah saatnya menulis untuk Disway. Yang saya . . .
PUN setelah meninggal dunia nanti. Ia ingin tetap jadi guru. Ia sudah menemukan caranya: jadi cadaver. Maka ia ingin menyumbangkan mayatnya kelak untuk fakultas kedokteran. Dengan cara itu mayatnya tetap bisa . . .
SAGOLISIOUS, kerusuhan Mei, Gus Dur, Quran digital, mie, Papua. Semua itu mengalir dalam hidup Jenny Wijaya. Tentu “i”-nya lebih dari satu. Saya mampir ke restoran Jenny Jumat malam kemarin. Di Kelapa . . .
Ia tinggal sendirian di rumah tiga lantai yang besar dan mewah. Rumah itu disusupi laki-laki membawa hammer. Masuk ke kamar tidurnya. Apalagi yang bisa diperbuat orang tua itu. Apalagi yang lebih mendebarkan . . .
JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memamerkan lima program prioritas kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kelima program itu diyakini bisa menjadi modal untuk meraih simpati pemilih . . .
TERBAYAR kemarin. Kangen saya ke Wamena. Anak Wamena itu ke Jakarta. Sudah tambah dewasa. Sudah menjadi pemuda Disway. Lima tahun tidak bertemu dengannya. Dulu ia sekolah di Parung, Bogor, lalu kuliah . . .
MUKTAMAR Partai Komunis Tiongkok berakhir kemarin. Perubahan konstitusi tentang penghapusan pembatasan masa jabatan presiden diterima sebagai salah satu putusan. Hanya itu berita yang keluar dari arena muktamar. Sepanjang hari kemarin ada . . .
JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kasus dugaan jual beli barang bukti (Barbuk) narkotika memunculkan fenomena bahwa penegak hukum tidak sepenuhnya memahami Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) . . .
PAGI ini, Minggu, Muktamar Partai Komunis Cina dimulai. Yang ke-20. Pesertanya 2.300 orang. Di gedung kebesaran rakyat di Beijing. Hasilnya tidak penting: bagi Anda. Juga bagi kebanyakan orang di Cina. . . .
TULISAN itu sudah telanjur ada. Di pintu salah satu gerbang Stadion Kanjuruhan Malang. Bukan tulisan tangan. Itu tulisan semprotan cat. Anda sudah tahu tulisan itu. Dari medsos: A. C. A. B. Di . . .
JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang gugatan Christoper Steffanus Budianto alias Steven terhadap Jessica Iskandar. Steven tidak terima disebut sebagai penipu. Jauh-jauh dari Bali, Jessica hadir bersama suaminya, . . .
SIAPA pun orangnya pasti ingin jadi muridnya. Berapa pun umur Anda pasti ingin berada di kelas itu. Jadi siswa guru itu. Ia sangat perhatian. Ia jadi pendengar yang baik. Ia pandai membesarkan . . .