JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memamerkan lima program prioritas kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kelima program itu diyakini bisa menjadi modal untuk meraih simpati pemilih dalam perjuangan pemenangan Pemilu 2024 nanti.
Hal tersebut disampaikan Muhaimin dalam PKB Road to Election 2024 di Senayan, Jakarta, Ahad (30/10). Kelima program prioritas tersebut adalah listrik dan pupuk gratis untuk rakyat miskin dan menurunkan harga BBM untuk sepeda motor dan angkutan umum. Ketiga, menaikkan dana pensiunan untuk TNI/Polri, pinjaman modal tanpa agunan dan terakhir bunga untuk pengusaha muda.
"Ini agenda minimal yang sudah dikalkulasi dan dianggap bisa mengatasi keadaan-keadaan 2024," ujarnya, Ahad (30/10).
Cak Imin menjelaskan, lima program tersebut bukan hal yang mustahil. Untuk program listrik gratis misalnya, ia mencatat ada 32 juta orang yang masuk kategori miskin pengguna daya 450 watt. "Sudah dihitung anggarannya, ternyata hampir Rp17,7 triliun per tahun," imbuhnya.
Prabowo yang datang didampingi pengurus DPP menunjukkan keintiman koalisi dengan berbagai pantun pujian. Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk berjalan bersama PKB. "Kita telah memutuskan untuk menjadi kawan seperjuangan," ujarnya. Ia meminta, kemanapun PKB berjalan, jangan tinggalkan Gerindra.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berbicara soal peluang mendeklarasikan pasangan capres cawapres dengan PKB. Namun, dia mensinyalir tidak dilakukan sekarang. "Deklarasi gampang. (tapi) yang penting kita menang," imbuhnya.
Terpisah, Anies Baswedan kemarin mendatangai kantor DPP PKS. Anies diminta menjadi narasumber Pelatihan Relawan Advokasi. Dalam kesempatan tersebut, Anies bertemu dengan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher. Eks Gubernur Jawa Barat Ahmad itu digadang-gadang PKS sebagai calon wakil presiden pendamping Anies.
Anies mengatakan, kerja sama dengan PKS bukan hal baru. Mengingat PKS adalah partai pengusungnya dalam Pilkada DKI 2017. Kendati proses pemilu masih panjang, sudah ada kesamaan chemistry dengan PKS. "Chemistry itu sudah berlangsung lama mengingat bersama ketika saya menjadi Gubernur DKI Jakarta," ucap Anies.
Di sisi lain, Aher menegaskan, sosok capres-cawapres yang bakal diusung PKS akan diputuskan melalui musyawarah Majelis Syura yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. PKS mempunyai tradisi dimana sebuah keputusan diambil dalam forum tersebut.(ade)