BANDA ACEH (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meminta dukungan penuh dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dalam upaya pihaknya memberantas komunitas Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) di Banda Aceh. Hal tersebut disampaikan saat membuka Rapat Kerja (Raker) MPU Kota Banda Aceh di Aula Kantor MPU kawasan Jeulingke, Kamis (25/2).
Menurutnya, fenomena LGBT akhir-akhir ini lebih meresahkan dari alirat sesat. “Ini ujian besar bagi kita yang tinggal di daerah yang menerapkan Syariat Islam. Berdasarkan survei, tercatat lebih dari 500 LGBT di Banda Aceh dan rata-rata mereka berstatus sebagai mahasiswa dan mahasiswi,” ungkapnya.
“MUI Pusat sudah mengeluarkan fatwa haram terhadap LGBT, dan hari ini saya berharap dukungan penuh dari MPU untuk berada di garda terdepan bersama-sama pemerintah dalam memberantas LGBT. Sejatinya, bukan orang-orangnya yang kita benci, tapi perilaku mereka yang harus kita perangi,” kata Illiza di hadapan puluhan peserta Raker MPU.(rel/mai/rpg)