PADANG (RIAUPOS.CO) - Dua warga negara indonesia (WNI) dan empat warga negara asing (WNA) berhasil diselamatkan dalam operasi Tim SAR Gabungan di perairan laut Mentawai, Selasa (25/4/2023) dini hari.
Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal menyebutkan bahwa kapal KM Saraina dengan panjang 18 meter yang membawa keenam orang tersebut mengalami kecelakaan mati mesin di Perairan Pulau Awera, Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Mereka adalah Joni (WNI), Suardijen (WNI) , Santos Junqueira (Brasil) , Parker JR David Timothy (Australia), Papageorge Andreas (Australia) dan Prior Barbosa (Brasil).
“Tim SAR Gabungan menemukan survivor dan melakukan evakuasi ke dermaga Tuapejat pukul 01.30. Ketinggian gelombang mencapai hingga 2,5 meter. Tim tiba di dermaga Tuapejat pukul 03.15,” kata Akmal.
Berdasarkan informasi yang diterima Tim SAR, kapal yang ditumpangi enam orang itu telah beberapa kali mengalami kerusakan. Pada 13 April kapal berangkat dari Siberut pukul 14.00 WIB sampai di Pulau Ribut sekitar pukul 17.00 WIB dan beristirahat karena mesin kapal mengalami kerusakan.
“Setelah diperbaiki beberapa hari kapal kembali berangkat menuju Tuapejat dan sampai di perairan Pulau Awera. Pada 22 April 2023 mesin kapal kembali mengalami kerusakan dan pada 25 April 2023 kapal terbawa arus ke pinggir pantai dan dicoba menarik dengan speedboat namun tidak berhasil sehingga dihubungi basarnas Mentawai,” jelas Akmal.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman