Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah, 18 Pendaki Meninggal ​​​​​​​Dunia

Sumatera | Selasa, 05 Desember 2023 - 21:26 WIB

Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah, 18 Pendaki Meninggal ​​​​​​​Dunia
Tim Gabungan melakukan evakuasi terhadap korban erupsi Gunung Marapi. 18 pendaki ditemukan meninggal dunia. (PADANG EKSPRES)

PADANG (RIAUPOS.CO) - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardiyanto mengungkapkan jumlah korban meninggal akibat terdampak erupsi Gunung Marapi berjumlah 18 orang. Bertambah dari sebelumnya dilaporkan sebanyak 11 orang.

Sebanyak 18 pendaki tersebut ditemukan di dua lokasi gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu.


“Dari 18 orang yang terindikasi meninggal dunia itu, sebanyak 10 orang berada di lokasi pertama, sementara 8 orang lainnya di lokasi kedua,” ungkap Wakapolda Sumbar saat mengunjungi Pos Disaster Victim Identification (DVI), Selasa (5/12/2023).

Wakapolda menyatakan, Tim Polda Sumbar yang tergabung dalam tim pencarian dan penyelamatan melakukan upaya evakuasi.

“Evakuasi korban kami usahakan secepat mungkin, dan kami telah menambah jumlah personel untuk mempercepat proses evakuasi,” katanya.

Dia menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menangani bencana alam ini  seoptimal mungkin untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban serta keluarganya. Kunjungan ke posko DVI ini dilakukan Wakapolda untuk mengawasi dan mengevaluasi penanganan korban jiwa yang terdampak erupsi Gunung Marapi di posko tersebut.

Wakapolda juga menyerahkan lima jenazah yang telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi kepada pihak keluarga. Selain itu, dia menyempatkan diri mengunjungi para pasien korban erupsi yang selamat dan sedang menjalani perawatan medis.

 

Pendaki Marapi

Sehari sebelumnya, Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik menyebutkan bahwa sebanyak 11 dari 75 orang pendaki dilaporkan meninggal dunia, Senin (4/12/2023) pagi, sehari setelah erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanahdatar.

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik  mengungkapkan ada sekitar 75 survivor atau pendaki yang terdaftar melakukan pendakian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 49 pendaki sudah berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim gabungan.

“Sebagian sudah pulang dan sebagian lagi masih berada di dua rumah sakit, yaitu di RS Padangpanjang dan RS Bukittinggi,” kata Abdul Malik, Senin (4/12/2023).

Sumber: Padek.jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook