Inilah Nama-Nama 25 Pendaki yang Belum Dievakuasi

Sumatera | Senin, 04 Desember 2023 - 19:45 WIB

Inilah Nama-Nama 25 Pendaki yang Belum Dievakuasi
Erupsi Gunung Marapi Ahad (3/12/2023) berdampak hujan abu vulkanis di wilayah Kota Bukittinggi dan beberapa wilayah di Kabupaten Agam.  (SY RIDWAN/PADANG EKSPRES)

BUKITTINGGI (RIAUPOS.CO) - Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), merilis 25 survivor alias pendaki yang belum dievakuasi pasca erupsi Gunung Marapi.

"Data ini berdasarkan di posko. Semua tim gabungan terus berupaya untuk menyelematkan para survivor," ujar Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito kepada JawaPos.com, Senin (4/12/2023).


Berikut data pendaki atau survivor yang belum turun dari Gunung Marapi yang didapat dari BPBD Kabupaten Agam:

1. Wahlul Ade Putra (Ketua)
2. Novita Intan Sari
3. Rizki Rahmad Hidayat
4. Lenggo Baren
5. Reihani Zahra Fadli
6. Filhan Alfiqh Faizin
7. Aditya Prasetyo
8. Yasirli Amri
9. Divo Suhandra
10. Nurva Afitri
11. Afranda Junaidi
12. Muhammad Alpikri
13. Irfandi Putra
14. Zikri Habibi
15. Muhammad Teguh Amanda
16. Muhammad Iqbal
17. Siska Afrina
18. Liarni
19. Frengki Candra Kusuma
20. Nazatra Azin Mufadhal
21. M. Wilky Saputra
22. M. Rido Kurniawan
23. Ilham Nanda Bintang
24. M. Adan
25. M. Arbi Muharman

Sebagaimana diketahui, Gunung Marapi melangalami erupsi pada Ahad (3/12). Dilansir Padang Ekspres (Riau Pos Group), dari data yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 4 menit 41 detik.

"Erupsi itu mengakibatkan hujan abu dan batu," sambung Bambang.

Seperti yang dilansir Padang Ekspres, Ahmad Rifandi, petugas pos pengamatan Gunung Marapi, menuturkan, pada erupsi pukul 14.54, tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Erupsi itu terekam seismograf dengan amplitudo 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 41 detik.

”Dari laporan masyarakat, erupsi ini juga menyebabkan hujan (abu) sampai ke Belakang Balok, Bukittinggi, yang jaraknya mencapai 10 km. Serta hujan material berupa kerikil di sekitaran wilayah Lasi,” paparnya dilansir dari Padang Ekspres.

Kepala tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Agam Ade Setiawan mengatakan, hujan abu vulkanis terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang.

Tim BPBD Kabupaten Agam bersama PMI terus menyisir Kecamatan Sungai Pua dan Canduang guna antisipasi, kaji cepat, dan berkoordinasi dengan para wali nagari. Pada bagian lain, Plh Kepala BKSDA Sumbar Eka Dhamayanti menjelaskan, jumlah pendaki yang terdata naik ke Gunung Marapi mencapai 70 orang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook