”Ini data dari H-4 hingga H+3, dari tanggal 28 April hingga 4 Mei 2022, itupun tahun masih PPKM. Ada 69 kejadian laka lantas, delapan diantara mengakibatkan sebanyak delapan orang korban,” sebut Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu.
Satake menjelaskan jika dibandingkan dari tahun 2021 mengalami kenaikan sekitar plus 25 kecelakaan dibanding tahun 2022. ”Pada tahun lalu (2021) jumlah kecelakaan sebanyak 44 laka dan tahun ini 69 laka bergitu juga dengan dengan korban jiwa, tahun lalu sebanyak tiga orang,” ungkapnya.
Ia merinci dari delapan korban laka yang yakni dua kasus laka di Polresta Padang, dua kasus laka di Polres Pasamanbarat, satu kasus laka di Polres Sijunjung, satu kasus laka di Polres Tanahdatar, satu kasus laka di Polres Pasaman dan satu kasus laka di Polres Padangpariaman.
Selain korban meninggal dunia, pada tahun ini tercatat sebanyak enam orang mengalami luka berat dan 129 orang mengalami luka ringan. ”Untuk luka berat mengalami penurunan sebanyak minus satu, pada tahun 2021 luka berat hanya 5 orang, lalu untuk luka ringan naik lebih dari 100 persen, pada tahun lalu hanya 61 orang yang mengalami luka ringan,” ungkapnya.
Kemudian, untuk tilang pada tahun ini sebanyak mengalami penurunan jika dibandikan dengan tahun sebelumnnya, “pada tahun ini sebanyak 187 surat tilang, sedangkan pada sebelumnya sebanyak 244 surat tilang,” jelasnya.
Lalu, Satake menambahkan untuk teguran mengalami kenaikan sebanyak sekitar 200 persen,” tahun ini teguran sebanyak 2544 dan tahun sebelumnnya sebanyak 866,” ujarnya. Terhitung mulai Ops Ketupat Singgalang 2022 hingga H+3 kerugian material laka lantas sebesar Rp.255.600.000.
Ia menyebutkan Ops Ketupat Singgalang 2022 dimulai dari 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang, “Terkait pengamanan Polda Sumbar, turunkan 2.342 personel disiapkan dalam rangka Idulfitri,” ungkapnya.
Selain dari kepolisian ada juga instasi lainya, dengan totalnya ada 2.342 orang personel. ”Adapun lain yang dimaksud adalah yang seperti SAR, kemudian dari badan organisasi lain, dari Satpol PP dan lain sebagainya,” katanya.
Kemudian, ia mengimbau kepada pengendara yang hendak berlibur dan balik kembali agar meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara.
”Utamakan keselamatan berkendara, kalau lelah dan ngantuk disarankan sebaiknya beristirahat di lokasi-lokasi yang telah disediakan. Lalu kalau kurang sehat segera berobat dan untuk pertolongan pertama ada tim kesehatan di pos pengamanan,” ujarnya.(rid/rpg/fia)