PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sudah dibuka tujuh hari selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru). Namun, pengendara baru bisa masuk dari pintu Tol Bangkinang. Sedangkan untuk masuk dari pintu Tol XIII Koto Kampar baru diberlakukan saat arus balik mulai Senin (1/1) hari ini.
Seperti diinformasikan sebelumnya Tol Fungsional XIII Koto Kampar dijadwalkan dibuka selama 10 hari terhitung pada 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Namun, pada 24-31 Desember 2023, hanya dibuka satu arah dari Bangkinang menuju XIII Koto Kampar.
Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang Djarot Seno Wibawa mengatakan, berdasarkan hasil rapat bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, maka Hutama Karya akan membuka jalur satu arah dari arah XIII Koto Kampar menuju Bangkinang mulai Senin (1/1) hari ini.
Sedangkan arah dari pintu Tol Bangkinang ditutup atau tidak boleh masuk. ‘’Pemberlakuan arus lalu lintas Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar pada 24-31 Desember 2023. Sedangkan, Koto Kampar-Pekanbaru dibuka mulai 1 Januari 2024 hingga 3 Januari 2024. Sesuai jadwal, pintu tol dari XIII Koto Kampar dibuka besok (hari ini, red),’’ ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (31/12).
Lebih lanjut, Djarot mengatakan selama libur nataru, hingga 80 ribu kendaraan melintas di Pekanbaru-XIII Koto Kampar. “Sejak tanggal 18 Desember 2023 hingga 30 Desember 2023), kami mencatat 80.343 kendaraan yang melintas atau meningkat 41,99 persen dari volume lalu lintas normal,” ujar Djarot.
Namun, pengguna Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Tol Fungsional XIII Koto Kampar sempat berkurang drastis usai longsor yang terjadi di beberapa titik di Provinsi Sumatera Barat. Ya, sedikitnya terjadi 30 titik longsor menimbun badan jalan Riau-Sumbar di kawasan Ulu Aie, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.
Akibat longsor tersebut salah satu jalan lintas Riau-Sumbar tepatnya di KM 35 Ulu Aie mengalami amblas dan pada Kamis (28/12) lalu, jalan lintas Sumbar-Riau ditutup untuk dilakukan perbaikan. Pengendara yang hendak menuju Riau dan yang dari Riau menuju Sumatera Barat di alihkan melewati Kiliranjao, Telukkuantan.
Padahal, awal libur nataru, hingga (26/12) pengguna Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sempat dilewati hingga 4 ribuan kendaaraan. “Dengan adanya bencana alam di Sumatera Barat, berdampak pada penurunan volume lalu lintas di ruas tol,” kata Djarot, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencatat sebanyak 443.775 kendaraan yang melintas di JTTS. Ratusan ribu kendaraan tersebut di catat PT Hutama Karya terhitung sejak tanggal (26/12) hingga (30/12).
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo mengatakan volume lalu lintas meningkat dari normal dengan presentasi 37,54 persen. “Dari Tol Pekanbaru-Dumai sebanyak 92.355 kendaraan yang melintas, atau lebih tinggi 20.99 persen dari normal,” jelas Tjahjo Purnomo melalui Release Resmi Hutama Karya, Ahad (31/12).
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat bersama jajaran, Hutama Karya, Dinas PUPR, dan Dinas Perhubungan yang melakukan pemantauan jalur secara langsung kondisi jalan hingga ke gate atau gerbang XIII Koto Kampar.
Mantan Kapolres Rohul ini berujar, pembukaan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar akan dilakukan secara situasional dengan melihat kepadatan volume kendaraan.”Kami mempertimbangkan atau memprioritaskan arus mudik dulu sehingga kami bisa memecah dan mengurai arus lalu lintas. Yang menuju ke Bangkinang bisa belok ke kiri, yang mau menuju Sumatera Barat bisa lurus dengan menggunakan tol ini,” urainya.
Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar hanya dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Hal ini mengingat masih ada beberapa fasilitas tol yang belum lengkap. Dikhawatirkan jika melintas hingga malam hari, pengendara akan kesulitan jika terjadi hal yang tak diinginkan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan. Cek dan ricek kondisi kendaraan, kondisi kesehatan, dan kelengkapan surat kendaraan. “Tetap fokus, konsentrasi, dan tidak melakukan kegiatan lain yang dapat mengganggu konsentrasi mengemudi sehingga berakibat fatal. Karena kejadian kecelakaan diawali dari pelanggaran,” ujarnya.
Selain ruas tol di Riau, HK menjelaskan sebanyak 90.281 kendaraan yang melintas di Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, 95.766 kendaraan di Tol Palembang-Prabumilih, 10.043 kendaraan di Tol Bengkulu-Taba Penanjung, 64.027 kendaraan di Tol Indrapura-Lima Puluh, 41.240 kendaraan di Tol Binjai-Kuala Bingai, 23.917 di Tol Sigli-Banda Aceh.
Dilanjutkan Tjahjo, untuk lalu lintas ruas Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar terhitung 7.868 kendaraan. Sedangkan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Kuala Bingai-Tanjung Pura) sebanyak 31.009 kendaraan yang melintas. Hutama Karya juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.
“Selalu pastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, menepi dan beristirahat apabila mengantuk, memastikan saldo kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan tercukupi sebelum melakukan perjalanan,” ujar Tjahjo.(bay)
