BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Pascalongsor yang terjadi dibeberapa titik di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengakibatkan pengguna Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Tol Fungsional XIII Koto Kampar berkurang drastis.
Sedikitnya terjadi 30 titik longsor menimbun badan jalan Riau-Sumbar di kawasan Ulu Aie, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Akibat longsor tersebut salah satu jalan lintas Riau-Sumbar tepatnya di Km 35 Ulu Aie mengalami amblas dan pada Kamis (28/12) jalan lintas Riau-Sumbar di tutup guna dilakukan perbaikan.
Pada awal libur Nataru, hingga Senin (26/12) pengguna Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sempat dilewati hingga 4 ribuan kendaaraan.
Pascaterjadinya bencana alam tersebut pengendara yang hendak menuju Provinsi Riau dan bagi pengandara yang dari Riau menuju Sumbar dialihkan menuju Jalur via Kiliran Jao, Telukkuantan.
Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang Djarot Seno Wibawa mengungkapan, akibat bencana alam Volume Lalu Lintas (VLL) Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Tol Fungsional Bangkinang-XIII Koto Kampar mengalami penurunan.
“Dengan adanya bencana alam di Sumbar berdampak pada penurunan VLL di ruas tol,” kata Djarot, Kamis (25/12).
Ditambahkannya, penuruan trafik kendaraan tersebut dimulai sejak Selasa (26/12) lalu hingga Kamis (28/12). “Pada tanggal 26 Desember kemarin terjadi penurunan dari hari sebelumnya trafik kendaraan yang melewati Tol Fungsional Bangkinang-XIII Koto Kampar sebanyak 1.109 kendaraan,” paparnya.
Dilanjutkannya, penuruan terus terjadi pada Rabu (27/12) dengan total kendaraan yang melintas sebanyak 586 kendaraan, hingga hari ini penurunan terjadi diangka 359 kendaraan.
Tol Fungsional XIII Koto Kampar dibuka Ahad (24/12) lalu hingga 3 Januari 2024 nanti dimulai pukul 08:00-16:00 WIB dan dibuka satu arah dari arah Bangkinang menuju XIII Koto Kampar, untuk dari arah Sumbar menuju Bangkinang akan dibuka pada 1-3 Januari 2024 nanti.(bay)