NATUNA (RIAUPOS.CO) - PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan daerah terdampak longsor di Pulau Serasan Natuna yang terjadi pada Senin (6/3). Tercatat, 16 gardu distribusi PLN dan 2.077 pelanggan yang sebelumnya terdampak longsor telah berhasil dipulihkan.
Bupati Natuna Wan Siswandi meninjau langsung proses pemulihan kelistrikan di wilayah yang terdampak dan menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah bergerak cepat dalam pemulihan sehingga listrik kembali menyala.
‘’Dari awal kita mendorong tim gabungan di lapangan untuk membuka jalan, sehingga tiang listrik dapat dipasang dan pemulihan kelistrikan dapat di segerakan. Alhamdulillah hari ini listrik sudah kembali menyala, kita harap dengan listrik menyala aktivitas di posko dapat dimaksimalkan dan masyarakat yang tidak terdampak yang tinggal di pengungsian dapat kembali ke rumah karena listrik sudah menyala,’’ ucap Siswandi.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Camat Serasan Timur Nazaruddin karena PLN sangat responsif dalam memulihkan aliran listrik kepada masyarakat. Hal ini ia akui sangat membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban longsor. ‘’Pascalongsor, keperluan listrik di Serasan sangat mendesak. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN. Demi masyarakat PLN bekerja keras memulihkan kelistrikan,” ujar Nazaruddin.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi memastikan bahwa sejak, Rabu (15/3) pasokan listrik untuk 2.077 pelanggan di Natuna telah kembali normal. Hal ini berkat kerja keras puluhan petugas yang dikerahkan sejak kejadian untuk memulihkan kembali sistem kelistrikan Pulau Serasan Natuna yang terdampak longsor.
‘’Jalur ke lokasi memang sangat sulit dan terputus, sehingga memerlukan waktu dalam pemulihan kelistrikan. Namun, dengan kolaborasi berbagai pihak, kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Fasilitas umum seperti puskesmas, tempat ibadah, balai desa sampai posko-posko relawan berhasil dipulihkan dan menyala kembali,’’ tutur Agung.
Agung juga menyampaikan, pulihnya kelistrikan di Serasan berkat kerja sama PLN dengan pemerintah setempat, TNI dan juga Polri. Menurutnya, sistem kelistrikan Serasan sangat mencukupi dengan daya mampu sebesar 1200 Kilo Watt (KW) dan beban puncak sebesar 620 KW.
Selain memulihkan jaringan listrik, PLN juga telah menyalurkan bantuan berupa 550 paket sembako dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan tersebut disalurkan PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Program Kolaborasi bersama PLN Batam. ‘’PLN juga memastikan keandalan pasokan kelistrikan di beberapa titik evakuasi dengan menyiagakan genset mobile dan peralatan penunjang lain di kamp pengungsian,’’ jelas Agung.(adv/egp)