Layani Natal dan Tahun Baru, PLN Pastikan Zero Blackout

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 22 Desember 2023 - 10:14 WIB

Layani Natal dan Tahun Baru, PLN Pastikan Zero Blackout
Ilustrasi. (DOK RIAU POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) memastikan layanan selama periode Natal dan tahun baru (Nataru) tetap terjaga. ‘’Kita ingin memastikan bahwa momentum Nataru ini harus zero mistake, zero tolerance, zero blackout, apa pun tantangannya harus bisa kita selesaikan satu per satu,” tegas Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat apel siaga kelistrikan di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu (20/12).

Darmawan menjelaskan, tantangan perayaan Nataru kali ini adanya potensi cuaca ekstrem yang mengancam instalasi ketenagalistrikan PLN. ”Kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari. Terutama di setiap pembangkit, jaringan transmisi, jaringan distribusi, control center, hingga layanan pelanggan,” kata dia. PLN memprediksi kebutuhan listrik masyarakat di momen Nataru 2024 sebesar 43 gigawatt (GW). Sementara itu, PLN memiliki daya mampu pasok lebih dari 50 GW. Artinya, dari sisi kecukupan daya, statusnya sangat aman. ”Kami juga telah memiliki digital control system yang mampu mengatur sistem kelistrikan secara otomatis jika terjadi gangguan dari faktor eksternal. Hal ini membuat sistem kelistrikan PLN jauh lebih kokoh,” tegas Darmawan.


Selama periode Nataru, PLN menyiagakan lebih dari 18 ribu pegawai dan lebih dari 63 ribu personel lapangan. Mereka akan siaga 24 jam menjaga keandalan listrik. Para petugas itu tersebar di 1.853 posko siaga PLN di seluruh tanah air. Para petugas juga dibekali peralatan dan armada pendukung berupa 1.731 genset, 735 uninterruptible power supply (UPS), 1.091 unit gardu bergerak (UGB), 116 unit kabel bergerak (UKB), 395 mobile crane, 3.756 mobil, dan 3.318 motor. PLN juga akan menyiagakan petugas di lokasi-lokasi perayaan Nataru. Antara lain gereja, tempat wisata, bandara, pelabuhan, dan terminal bus.

Sementara itu, dua hari periode angkutan Nataru, 18–19 Desember 2023, 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) II telah melayani 463.464 orang penumpang. Angka itu meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Khusus Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang mencapai 154.804 orang.(dee/mia/oni/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook