PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Usai arus mudik dan arus balik Idulfitri 1444 H, aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru kembali normal. Ahad (7/5), tampak sejumlah calon penumpang melakukan pembelian tiket perjalanan di depan loket penjualan yang ada di pelabuhan. Tak tampak adanya antrean panjang calon penumpang yang melakukan pembelian tiket perjalanan atupun yang ingin melakukan perjalanan ke Kepulauan Meranti dengan menggunakan speedboat serta kapal.
Salah seorang calon penumpang Putri mengaku saat ini arus perjalanan ke Kepulauan Meranti dengan menggunakan speedboat melalui Pelabuhan Sungai Duku sudah lebih nyaman seperti biasanya. Menurutnya, saat arus mudik 2023, ia sempat merasakan antrean panjang penumpang untuk masuk ke dalam armada laut yang akan digunakan untuk kembali ke kampung halamannya.
''Dulu itu H-1 Idulfitri cukup ramai penumpang di Pelabuhan Sungai Duku karena semua orang pada mudik. Kalau sekarang sudah lebih enak, nggak ada penumpukan penumpang yang menunggu kapal dan speedboat ke Meranti,'' ucapnya.
Sementara itu,Kepala Pos (Kapos) Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Fiktori mengaku saat ini pengguna jasa transportasi air khususnya penumpang speedboat dan kapal di Pelabuhan Sungai Dulu sudah kembali normal. Di mana untuk puncak arus balik terjadi pada Selasa (2/5) lalu yang membuat seluruh armada kapal dan speedboat penuh penumpang.
''Alhamdulillah saat ini kondisi sudah kembali normal. Puncaknya itu pas arus balik pada Selasa, 2 Mei kemarin. Kapal maupun speedboat selalu penuh penumpang,'' jelasnya.
Lanjut Fiktori, usai arus balik, kondisi di pelabuhan kembali normal. Meski akhir pekan tiba, belum banyak penumpang menggunakan jalur transportasi air. Bahkan untuk keberangkatan pada akhir pekan lalu, Kapal KM Jelatik pukul 06.20 WIB, penumpang dewasa 152 orang dan 36 anak-anak. Sedangkan keberangkatan dari speedboat Naga Line pukul 08.45 WIB untuk dewasa 30 orang dan anak 2 orang.
Ia tetap mengimbau kepada para penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu tetap harus diterapkan meski telah memasuki masa endemi.
''Kami menyarankan penumpang tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satu yang tetap kami lakukan yakni penumpang menggunakan masker dan tetap dicek suhunya,'' sarannya.(ayi)