SIAK (RIAUPOS.CO) - Rabu (26/4) mulai pukul 09.00-11.30 WIB petugas dilengkapi persenjataan kembali ke lokasi Andi Sukerman (33) ditemukan Tewas. Warga Jalan Kwalian RT 002 RW 003 Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak, Kabupaten Siak itu diduga tewas karena dimangsa harimau. Tujuannya untuk mengecek perangkap dan kamera trap yang dipasang. Hasilnya? Nihil.
Tidak ditemukan jejak baru. Bahkan perangkap yang dipasang masih kosong. Hanya berisi kambing yang lapar dan kedinginan karena malam hari terjadi hujan. “Dalam tiga hari ke depan kami akan kembali ke lokasi untuk memantau perkembangan. Semoga target masuk dalam perangkap yang kami pasang,” ujar Kabid Damkar BPBD Kabupaten Siak Irwan Priatna, Rabu (26/4).
Ketua Tim Animal Rescue ini menambahkan, pihaknya juga akan mendiskusikan apakah memungkinkan mengganti umpan dengan binatang yang bisa membuat hewan buas tersebut agresif dan tertantang. “Kami ingin harimau dapat segera masuk perangkap sehingga situasi kembali kondusif,” sebut Irwan Priatna.
Apalagi sekarang Siak banyak kedatangan wisatawan yang tidak tahu tentang situasi sekitar Siak. Terbukti patroli pada Selasa (25/4) siang lalu, petugas mendapati para wisatawan makan-makan bersama keluarga dengan membentang tikar di area tepian hutan yang pernah dilintasi hewan buas tersebut. “Kami langsung memberikan imbauan agar mereka pindah ke lokasi yang lebih ramai. Jangan di tepian hutan itu,” terang Irwan.
Irwan memang memaklumi Siak memiliki hutan kota yang sangat hijau dan asri. Tapi ada ancaman yang bisa saja terjadi kalau tidak waspada. “Selama kami mengikuti jejak harimau kemarin, lintasannya selalu di area hutan kota tersebut,” ungkapnya.
Saat ini, hutan sudah berubah menjadi kebun. Itu artinya harimau yang masuk ke habitat manusia. Konflik manusia harimau pun terjadi sehingga perlu kerja sama semua pihak dan kewaspadaan bersama. “Kami yakin harimau masih ada di sekitar kita. Mari sama-sama menjaga diri dan keluarga. Untuk sementara hindari keluar senja dan malam hari,” katanya.
Saat pemasangan kamera pemantau dan kerangkeng atau perangkat dengan umpan kambing Sabtu (22/4) lalu, tidak hanya jejak kaki yang ditemukan, tapi juga ada tempat rebahannya serta lorong-lorong belukar yang dilalui harimau. “Jejak yang ditinggalkannya jadi petunjuk kami dalam menyikapi dan terus mempelajari perilaku hewan buas tersebut,” terangnya.
Sementara informasi dari Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, korban ditemukan dengan kondisi tubuh dan kepala tak jauh dari kebun orangtuanya ternyata bernama Andi Sukerman. Ia pergi ke kebun bersama ibunya Lindawati (53) pada Kamis (20/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Kebun mereka di Jalan Lintas Siak Tumang dekat SPBU.
Keduanya pergi ke kebun menggunakan sepeda motor untuk memanen karet dan sawit. Hingga pukul 14.00 WIB, Lindawati dan Andi Sukerman masih berada di kebun. Posisi Andi Sukerman dengan ibunya berjauhan, namun untuk berbicara masih bisa didengar. Sekitar pukul 14.30 WIB, Lindawati mengajak putranya Andi untuk pulang sambil berteriak dan dijawab ‘’iyo mak’’ oleh Andi.
Selanjutnya Lindawati berjalan keluar kebun. Setelah ditunggu sang ibu, Andi tidak kunjung keluar. Hingga akhirnya Lindawati berteriak memanggil Andi sambil mencari berkeliling kebun. Lalu Lindawati menemukan sepatu dan ceceran darah diduga milik putranya, Andi. Melihat hal itu, Lindawati ketakutan dan berlari keluar kebun dan berjalan kaki menuju rumahnya untuk mengabari suaminya Husin (57).
Sekitar pukul 16.00 WIB, Kanit Polsek Siak Aipda Frison, Panit IK Polsek Siak Bripka Willy FN, Bhabinkamtibmas Rempak Bripka Nofrianto bersama personel TNI dan Tim Animal Rescue BPBD Siak, bersama masyarakat dan pihak keluarga masuk ke lokasi kebun melakukan pencarian.
Jasad Andi ditemukan pada pukul 17.15 WIB dengan kondisi sudah meninggal dunia. Kepala berpisah dari tubuhnya serta terdapat bekas cakaran. Jasad Andi dalam keadaan tidak berpakaian. Pukul 18.10 WIB jasad korban dievakuasi menuju pinggir jalan, lalu dibawa ke RSUD Siak untuk dimandikan serta dikafani.
Pada pukul 20.00 WIB, jasad korban dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Kwalian Jalan Damai Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak.(mng)